TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru Taufiqur Rijal memastikan 34 warga negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam yang selamat segera dipulangkan ke Indonesia. Ia mengatakan pemulangan akan dilaksanakan pada Senin, 8 Agustus 2016.
Menurut Rijal, rencananya, 34 WNI itu dipulangkan pada pukul 13.00 menggunakan kapal feri dari Johor Bahru dan tiba di Tanjung Pinang pukul 15.00. “Satgas perlindungan KJRI Johar Bahru akan mendampingi kepulangan tersebut,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 5 Agustus 2016.
Rijal berujar, pihaknya akan menyerahkan 34 WNI tersebut kepada Rumah Perlindungan Trauma Center Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tanjung Pinang. Selanjutnya mereka akan dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kepala Kepolisian Kota Tinggi Inspektur Rahmat Othman menuturkan pihaknya pertama kali menerima laporan masyarakat yang mendengar teriakan minta tolong dari perairan Pantai Batu Layar, Kota Tinggi, Malaysia, pada Sabtu, 23 Juli 2016, sekitar pukul 21.45 waktu setempat. Sebuah kapal yang memuat imigran Indonesia tenggelam di perairan itu.
Sementara itu, kata Rijal, sepuluh dari 15 jenazah yang menjadi korban kapal tenggelam telah dipulangkan ke Indonesia. Sedangkan lima jenazah lain masih berada di rumah sakit. Tim disaster victim identification (DVI) telah menguji DNA kelima jenazah. Menurut dia, hasil tes DNA telah diserahkan kepada pihak di Indonesia untuk dicocokkan dengan hasil tes DNA anggota keluarga korban.
DANANG FIRMANTO