INFO MPR - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (Oso) menilai rasa kebangsaan rakyat Indonesia, khususnya generasi muda sekarang ini telah luntur karena telah meninggalkan Empat Pilar yaitu Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita pernah memegang teguh Empat Pilar dan tidak tergoyahkan. Tapi ada intervensi asing yang menggunakan racun narkoba, memecahbelah bangsa. Kita diadu satu sama lain," kata Oesman Sapta saat memberi kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syaifuddin Sambas, Kalimantan Barat, Jumat, 5 Agustus 2016.
Kuliah umum yang dipandu Rektor IAIS H. Jamiat Akadol ini diikuti ratusan mahasiswa IAIS dan dihadiri Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili, serta anggota DPR Katherine Angela Oendein dan anggota DPD Abdul Rohmi. Saat itu Oso bertanya "Kenapa narkoba sekarang ini semakin merusak anak muda kita"? Jawabnya, kata Oso melanjutkan, karena narkoba adalah salah satu bentuk intervensi asing untuk meracuni generasi muda. "Generasi muda kita memegang teguh Empat Pilar. Karena tidak goyah maka intervensi asing menggunakan narkoba untuk melemahkan generasi muda," ujarnya.
Karena itu, lanjut Oso, Empat Pilar menjadi benteng terakhir menghadapi intervensi asing. "Bukan TNI atau polisi yang menjadi benteng terakhir tapi Empat Pilar," ucapnya.
Kepada mahasiswa Oso berpesan agar memiliki semangat juang yang tinggi. Menurut dia, itu bisa dilihat dari prestasi yang diraih dalam kuliah di IAIS. (*)