TEMPO.CO, Banda Aceh - Seekor paus dengan panjang sekitar 8 meter terdampar di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Ratusan warga mendatangi tempat tersebut untuk melihat ikan bertubuh besar yang sudah mati itu.
Amran, seorang warga Alue Naga, menuturkan paus tersebut sempat terlihat pada Rabu kemarin di dekat pantai. Malam harinya, paus itu diperkirakan terdampar di pantai. "Selanjutnya mati, kondisinya seperti sekarang ini," katanya, Kamis, 4 Agustus 2016.
Pada subuh tadi, saat air surut, warga sekitar pantai melihat paus tersebut. Menjelang siang, ketika air laut pasang, separuh bangkai paus tergenang air.
Anggota Babinsa Koramil Syiah Kuala, Misran, mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya paus terdampar dari masyarakat sejak kemarin malam. “Kami dilapori kepala desa,” ujarnya.
Otoritas dari karantina hewan dan pihak Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala sudah tiba di lokasi siang ini. Mereka akan mengambil sampel paus tersebut untuk dipelajari.
"Kami menunggu air surut kemudian mengambil sampel paus tersebut untuk dipelajari," tutur Wahdi Azmi dari FKH.
Masyarakat sekitar pantai masih terus berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung bangkai paus tersebut. Sebagian dari mereka juga mengabadikan kejadian langka itu. Bahkan tak sedikit yang berfoto selfie dengan latar paus.
ADI WARSIDI