Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NTT Gelar Lomba Tangkap Buaya Berhadiah Rp 5 Juta

image-gnews
Wisatawan berfoto di Pantai Lusiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah kawasan wisata pantai di sisi timur Kupang mulai sepi pengunjung karena adanya Buaya Muara (Estuarine Crocodile) yang masuk ke kawasan tersebut dan memakan korban yang disebabkan habitat asli mereka dirusak. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisatawan berfoto di Pantai Lusiana, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah kawasan wisata pantai di sisi timur Kupang mulai sepi pengunjung karena adanya Buaya Muara (Estuarine Crocodile) yang masuk ke kawasan tersebut dan memakan korban yang disebabkan habitat asli mereka dirusak. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar lomba menangkap buaya di Pantai Kupang. Buaya muara itu sangat meresahkan dan mengganggu aktivitas pariwisata di daerah ini.

"Lomba digelar karena banyak buaya berkeliaran di sekitar lokasi obyek wisata pantai sehingga meresahkan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Jelamu kepada Tempo, Kamis, 4 Agustus 2016.

Penangkapan buaya seharusnya menjadi tugas Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT. Namun Dinas Pariwisata NTT ingin melibatkan masyarakat menangkap buaya di perairan Kota Kupang. Buaya-buaya itu berdampak terhadap wisata daerah. "BKSDA memiliki keterbatasan sarana-prasarana alat tangkap sehingga kesulitan menangkap buaya," tuturnya.

Lomba ini digelar karena banyak wisatawan lokal menjadi korban keganasan buaya di Pantai Kupang. "Sekarang orang tua dan anak- anak khawatir mandi di pantai. Takut dengan buaya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marius menggelar lomba ini agar masyarakat, yang memiliki keahlian, bisa menangkap buaya. Hadiahnya Rp 5 juta per ekor. Syaratnya, buaya itu harus ditangkap dalam keadaan hidup. "Jika buaya menyerang atau membela diri, bisa dibunuh. Tapi kami ingin buaya ditangkap hidup-hidup karena ini binatang yang dilindungi," ucapnya.

Berdasarkan data BKSDA NTT, dalam 5 tahun terakhir, yakni muai 2011 hingga 2016, total warga yang tewas diterkam buaya mencapai 34 orang. Tahun ini sudah sembilan orang tewas diserang buaya.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Pantai Kelapa Lima di Kupang. Shutterstock
Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?


Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.


5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

Kuliner khas dari Nusa Tenggara Timur atau NTT, Sei sapi dengan sambal luat. Foto: Instagram Se.suap
5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.


Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.


Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Siswa SMA yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri 1 Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. Gubernur NTT mewajibkan siswa sekolah masuk jam 5 pagi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.


Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Hakim Iskandar meresmikan lokasi Titik Nol wilayah terselatan NKRI, di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT, Sabtu (14/01/2023). ANTARA/Kornelis Kaha.
Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.


Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

7 Januari 2023

Seorang wisatawan mancanegara (kanan) dan Kepala Desa Golo Loni Yohanes Okalung (kiri) menanam bambu sebagai bagian dalam paket wisata arung jeram di Desa Wisata Golo Loni, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

Menanam bambu itu menjadi kewajiban wisatawan ke desa wisata yang mengambil paket wisata atraksi arung jeram.


Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Luapan air banjir dari sungai Noelmina menyebabkan rumah warga di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam air banjir, Minggu (25/12). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kupang)
Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.


Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

20 Desember 2022

Pemandangan Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

BPOLBF mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022 tercatat sebanyak 155.712 orang


Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

13 Desember 2022

Wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur, 2 Juli 2021. Selain itu, di tengah pandemi pemerintah juga telah mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas salah satunya adalah Labuan Bajo. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

Tak hanya wisata alam, Manggarai Barat dan sekitar Labuan Bajo memiliki sejumlah desa wisata menarik.