TEMPO.CO, Ternate - Aktivitas Gunung Gamalama Ternate, Maluku Utara, meningkat. Bahkan Selasa, 2 Agustus 2016, pukul 06.15 WIT, Gunung Gamalama terpantau mengeluarkan asap tebal setinggi 1.000 meter dan mengarah ke selatan Kota Ternate.
Dari pantauan, selain asap tebal gunung Gamalama juga mengeluarkan abu vulkanik dan suara gemuruh. Sejumlah warga Ternate panik dan memilih ke luar rumah untuk melihat secara langsung aktivitas Gunung Gamalama.
Darno La Mane, Kepala Pos Pemantauan Gunung Gamalama, mengatakan peningkatan aktivitas Gunung Gamalama sudah terlihat sepekan terakhir. Informasi yang diterimanya menunjukkan Gamalama mengeluarkan embusan dan gempa tremor secara terus-menerus.
“Saya masih di luar daerah, tapi benar tadi pagi Gunung Gamalama mengeluarkan asap tebal. Pada saat ini kami masih terus memantau. Hasilnya akan kami sampaikan secepatnya,” kata Darno yang dihubungi Tempo, Rabu, 3 Agustus 2016.
Gunung Gamalama merupakan satu dari lima gunung api di Maluku Utara. Gunung yang memiliki ketinggian 1.715 meter di atas permukaan air laut ini dikenal merupakan gunung api stratovolcano kerucut yang merupakan keseluruhan dari Pulau Ternate.
Sedikitnya, 300 ribu penduduk berdiam di kaki Gunung Gamalama. Desember 2013, Gamalama bahkan mengeluarkan asap tebal dan membuat Bandara Sultan Babullah, Ternate, ditutup selama sepekan.
BUDHY NURGIANTO