TEMPO.CO, Blitar - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan membuka kegiatan Festival Wayang Nusantara di Blitar, Selasa, 2 Agustus 2016.
Festival Wayang Nusantara yang sedianya digelar pada Minggu, 31 Juli 2016, sebagai bentuk syukur atas Hari Lahir Pancasila yang ditetapkan sebagai libur nasional, terpaksa ditunda karena Mega berhalangan hadir. “Bu Mega baru memastikan hadir pada Selasa,” kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Blitar Hartono, selaku ketua panitia festival, Senin, 1 Agustus 2016.
Pembukaan Festival Wayang Nusantara di Blitar mengawali pementasan wayang kulit di 10 kota/kabupaten di Jawa Timur. Sejumlah dalang terkenal, seperti Ki Anom Suroto, Ki Manteb Sudarsono, dan Ki Pamungkas Bayu Aji akan tampil semalam suntuk. Mereka akan berkeliling di Blitar, Tulungagung, Kediri, Malang, Mojokerto, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Jombang, dan Nganjuk.
Pembatalan pembukaan festival mengecewakan masyarakat. Mereka yang telanjur datang dari berbagai pelosok desa di kota dan kabupaten di Blitar tak mengetahui soal penundaan tersebut. “Kami juga harus mengganti banner pengumuman yang telanjur dicetak,” kata Hartono.
Jadwal terakhir yang diterima panitia menyebutkan Megawati akan memulai perjalanan udara dari Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Solo untuk transit makan pada Senin siang. Di kota ini, Megawati menghadiri resepsi pernikahan putri Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.
Megawati melanjutkan perjalanan udara ke Malang pada Selasa pagi, lalu menuju Kota Blitar. Setelah berziarah ke makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Megawati menghadiri pembukaan Festival Wayang Nusantara yang menjadi hajat Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kedatangan Megawati bakal didampingi sejumlah politikus PDIP, seperti Pramono Anung, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Hasto Kristiyanto. “Para kepala daerah di wilayah Mataraman, Gubernur dan Wakil Gubernur, juga memastikan datang,” kata Hartono.
HARI TRI WASONO
