INFO PON - Ditetapkannya Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan pertandingan tinju dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, kawasan wisata ini semakin ramai oleh wisatawan dalam negeri, maupun asing. Nah, selain menyaksikan pertandingan tinju di sini nanti, Anda juga bisa icip-icip kuliner yang didominasi oleh boga bahari.
Ada satu tempat di Pelabuhan Ratu, di mana Anda bisa mendapatkan lobster-lobster segar, lagi murah. NamanyaResto Pusat Ikan Bakar Pelabuhan Ratu, di Jalan Raya Cisolok-Pelabuhan Ratu. Resto ini ada di lantai dua gedung Pasar Ikan & Resto Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu dan bisa menampung sekitar 80 orang. Sambil menikmati boga bahari segar, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan langsung ke laut lewat jendela lapang resto.
Lantai satu adalah tempat display ikan-ikan laut, udang, kepiting, cumi, dan tentu saja lobster. Di sinilah Anda memilih ikan, udang, kepiting, cumi, atau hewan laut lainnya untuk dimakan nanti di resto di lantai atas.
Hewan-hewan laut yang dijual di sini dibawa dari tempat pelelangan ikan (TPI) yang tak jauh dari situ, sehingga dijamin kesegarannya. Sementara lobster diambil dari tempat penangkarannya dekat situ.
Lobster yang ditangkarkan di Pelabuhan Ratu berasal dari spesies Homarus americanus atau lobster amerika. Lobster jenis ini adalah yang terpopuler di Amerika. Salah satu cirinya adalah capitnya yang besar bak capit kepiting. Daging lobstemerika ini lembut dan hampir tak terasa seratnya.
Baca Juga:
Lobster dijual dengan harga sekitar Rp 200 ribu per kilogram, tapi jika cuaca sedang buruk dan nelayan enggan melaut, harganya bisa melonjak hingga Rp 550 ribu per kilogram. Setelah memesan lobster segar, Anda tinggal minta restoran untuk memasaknya dengan tarif memasak Rp 10 ribu untuk setengah kilogram atau Rp 15 ribu untuk tiap satu kilogram.
Cara memasaknya bisa pilih antara digoreng, dibakar, atau dimasak dengan berbagai macam saus, yakni saus padang, mentega, asam manis, dan tiram.
Lobster-lobster yang dijual di Pasar Ikan & Resto Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhan Ratu sebagian besar dijual dalam keadaan mati karena lobster hidup dikirim ke berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya.
Mumpung berada di Pelabuhan Ratu, Anda bisa sekalian berkunjung ke Geopark Ciletuh. Jaraknya memang cukup jauhdari Pelabuhan Ratu, sekitar 70 kilometer ke arah barat daya.Jalan menuju lokasi pun tak terlalu bagus. Namun perjuangan menuju kawasan ini sepadan dengan keindahannya.
Ciletuh disebut-sebut sebagai salah satu kawasan batuan tertua di Pulau Jawa. Bentang alamnya menyerupai amfiteater raksasa berbentuk tapal kuda, menghadap ke Samudra Hindia.
Perbukitan yang hijau dan sembilan air terjun yang ada dikawasan ini, menjadikan Ciletuh destinasi wisata alam yang lengkap. Kesembilan air terjun atau curug itu adalah Curug Awang, Curug Tengah, Curug Puncak Manik, Curug Cikantéh, Curug Ngelai, Curug Sodong, Curug Dogdog, Curug Nyelempét, dan Curug Cimarinjung. Anda juga bisa mengamati area Geopark Ciletuh dari ketinggian tebing batudi Panénjoan, Paniisan, dan Puncak Darma. (*)