Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Minta Sekolah di Indonesia Ditutup, Disdik Banjir SMS

image-gnews
Sekolah Pribadi di Depok. TEMPO/Imam Hamdi
Sekolah Pribadi di Depok. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Hilman mengatakan, belum ada edaran atau pernyataan resmi yang diterima dinasnya soal permintaan penutupan dua sekolah yang ada di Jawa Barat yang dituding pemerintah Turki terkait organisasi teroris yang berada dibalik kudeta di negara itu.

“Sejauh ini belum menerima edaran atau pernyataan resmi dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan),” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 29 Juli 2016.

Asep mengatakan, kewenangan yang berkaitan dengan penutupan dan pembukaan sekolah saat ini berada di tangan Dinas Pendidikan di kabupaten/kota. Pemerintah Turki harus menempuh mekanisme hubungan antar negara soal permintaannya itu. “Walupun ada permintaan itu, ada mekanismenya, silahkan ditempuh governtmen to government, baru pemerintah akan mengkaji mana yang mungkin dan mana yang tidak,” kata dia.

Baca: Turki Minta Sekolah di Indonesia dan Gulen Chair Ditutup

Asep mengaku ragu permintaan Turki itu bisa dipenuhi. Soalnya penutupan dengan alasan seperti itu agak muskil, karena ini sekolah Indonesia walaupun labelnya kolaborasi dengan Turki, tapi ini ada di tanah Indonesia, siswanya pun mayoritas siswa Indonesia. "Kalau memang selama ini dibantu oleh yayasan yang berafiliasi dengan tokoh oposisi di Turki, hentikan saja bantuannya, tidak berarti masuk di wilayah hukum Indonesia. Soal menghentikan atau tidak, itu urusan internal Indonesia,” kata dia.

Menurut Asep, Sekolah Pribadi yang berada di Depok dan Bandung selama ini justru menunjukkan kinerja yang relatif baik. “Dilihat dari mutu, proses, dan hasilnya menunjukkan hasil yang relatif baik, karena siswanya justru langganan Olimpiade di nasional dan internasional. Seperti Sekolah Pribadi di Bandung itu setiap tahun menyumbang peserta Olimpiade internasional,” kata dia.

Asep justru menyayangkan jika sekolah itu ditutup. “Ada upaya dan mutu yang baik di sana, bukan hanya menghasilkan lulusan baik di tingkat internasional, tapi jadi praktek baik atau best practices untuk melihat bagaimana model pendidikannya,” kata dia.

Asep mengatakan, penutupan sekolah itu juga harus menimbang nasib siswanya. “Kepentingan anak-anak Indonesia di sana juga harus dijaga. Dominan siswanya di sana siswa dari Indonesia,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sekolah Kami Bukan Sekolah Teroris

Asep mengatakan, sejumlah orang tua siswa ada yang langsung mengirimnya pesan pendek bertanya kebenaran isu penutupan Sekolah Pribadi di Bandung dan Depok. “Mereka bertanya tentang rumor berkenaan dengan saran pembubaran sekolah itu. Sejauh ini masih isu selama belum kita pegang pernyataan resmi dari Kemendikbud. Kalau pihak Turki punya keinginan begitu, silahkan saja. Kalau menyangkut kebijakan domestik Indonesia, harus otoritas Indonesia yang memutuskan,” kata dia.

Pemerintah Turki lewat Kedutaan Besar Turki di Indonesia dalam situs resminya meminta sekolah-sekolah di Indonesia yang dianggap berkaitan dengan organisasi yang mereka sebut teroris, agar ditutup. Permintaan ini mereka lakukan juga di negara lain.

Pemerintah Turki saat ini sedang melakukan upaya-upaya yang perlu untuk menghukum sebagian orang yang terlibat kudeta. Pemerintah menuding Fethullah Gulen lewat organisasi yang disebutkan pemerintah Turki bernama Fethullah Terrorist Organisation (Feto), sebagai aktor intelektual kudeta tersebut. Gulen yang tengah berada di Amerika Serikat sudah membantahnya.

Negara-negara yang turut diminta agar menutup sekolah, antara lain Yordania, Azerbaijan, Somalia, dan Niger. Berikut nama-nama sekolah yang disebut di pernyataan Kedutaan Besar Turki tersebut di website resmi mereka, Kamis, 28 Juli 2016, di www.jakarta.emb.mfa.gov.tr.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Meral Aksener. REUTERS
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.


Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.


Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya


Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Idil Eser. amnesty.org
Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen


Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.


Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.


Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.


Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington


Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.


Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Islamic Centre Turki dibuka di Filipina. Aa.com.tr
Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.