Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Agama: Pemerintah Cermati Permintaan Penutupan Sekolah Turki

image-gnews
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini pemerintah masih mencermati permintaan pemerintah Turki menutup sekolah-sekolah yang dianggap berafiliasi dengan Fethullah Gulen di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia masih akan mencermati sambil terus mengkaji hal itu," kata Menteri Lukman setelah menutup acara Jambore Pasraman IV di Yogyakarta, Jumat, 29 Juli 2016.

Kementerian Agama juga akan melakukan penelusuran apakah sekolah yang dimaksudkan pemerintah Turki itu memiliki kerja sama dengan madrasah atau sekolah umum. BACA: Turki Minta Sekolah Turki Ditutup

"Itu juga sedang kami cermati apakah sekolah itu bekerja sama dengan sekolah atau madrasah. Kalau madrasah, tentu akan menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Tapi, kalau sekolah, ada pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah pemerintah Indonesia melakukan pendalaman dan pencermatan, akan disampaikan secara resmi kebijakan apa yang akan ditempuh guna menanggapi permintaan pemerintah Turki melalui kedutaannya di Indonesia. BACA: Disebut Terafiliasi Teroris Turki, Alumnus Sekolah Ini Marah

"Yang jelas, pemerintah Indonesia mencermati. Pada saatnya nanti akan kami sampaikan kebijakan yang akan ditempuh pemerintah mengenai hal itu," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedutaan Besar Turki mengeluarkan rilis yang meminta pemerintah RI menutup sekolah-sekolah terkait dengan jaringan, yang oleh Turki disebut sebagai Organisasi Teroris Fethullah (FETO).

FETO merupakan sebutan pemerintah Turki untuk para pengikut Fethullah Gulen, seorang ulama yang disebut-sebut Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai dalang aksi percobaan kudeta militer yang terjadi di Turki, beberapa waktu lalu.

Dalam rilis tersebut, ada sembilan sekolah yang oleh Turki dituding terkait dengan jaringan Gulen, yaitu Pribadi Bilingual Boarding School, Depok; Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung; Kharisma Bangsa Bilingual School, Tangerang Selatan; Semesta Bangsa Bilingual Boarding School, Semarang; Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Yogyakarta; Sragen Bilingual Boarding School, Sragen; Fatih Boy's School, Aceh; Fatih Girl's School, Aceh; dan Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

28 Oktober 2020

Fethullah Gulen. russia-now.com
Dituduh Bantu Fethullah Gulen, Satpam Konsulat AS Dipenjara oleh Turki

Pengadilan Istanbul, Turki, memvonis penjara 5 tahun satpam Konsulat AS pada Selasa kemarin atas tuduhan membantu kelompok teroris Fethullah Gulen


Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

19 Februari 2020

Pengusaha Turki Osman Kavala.[Hurriyet Daily News]
Pengusaha Turki Ditangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Vonis Bebas

Pengusaha Turki Osman Kavala ditahan oleh polisi karena diduga terlibat kudeta gagal pada 2016, hanya beberapa jam setelah dia dibebaskan pengadilan.


Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

18 Juli 2019

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Erdogan dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden Turki oleh Kepala Komisi Pemilihan Umum Turki. Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS
Erdogan Beli S-400 karena Tidak Percaya Angkatan Udara Turki

Pejabat AS menduga alasan Recep Tayyip Erdogan membeli S-400 Rusia karena tidak percaya Angkatan Udara Turki pascakudeta yang gagal terhadap dirinya.


Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

21 September 2018

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Turki Menahan 85 Anggota Militer Terlibat Kudeta

Kepolisian Turki, Jumat 21 September 2018, menahan 85 anggota militer karena diduga terlibat kudeta gagal pada Juli 2016.


Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

18 Juli 2018

Ribuan Warga Turki Peringati Setahun Kudeta
Turki Cabut Kondisi Darurat Setelah Dua Tahun Berlaku

Turki mencabut kondisi darurat, Rabu 18 Juli 2018, setelah dua tahun diberlakukan menyusul kudeta gagal pada Juli 2016.


Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

16 Juli 2018

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

Turki memperingati tahun kedua kudeta pada Juli 2016 yang diduga dilakukan oleh Organisasi Teroris Fetullah, FETO.


Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

12 Juli 2018

Suasana gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 yang terbengkalai proses rehabilitasi gedungnya di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, (21/04). Dinas Pendidikan menyatakan, terdapatnya 18 sekolah yang terbengkalai rehabilitasi gedungnya di DKI Jakarta. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Dugaan Korupsi Proyek Sekolah, Mantan Kepala Dinas Lepas Tangan

Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengaku tak tahu ihwal dugaan korupsi proyek sekolah tahun anggaran 2017. Apa kata dia?


Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

10 Juli 2018

Suasana gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 yang terbengkalai di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, (21/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Dugaan Korupsi Proyek Rehab Sekolah, Polisi Akan Gelar Perkara

Polisi memastikan terus menyelidiki dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta senilai Rp 191 miliar.


Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

7 Juli 2018

TURKI PASCA-KUDETA
Turki Menahan 331 Tentara Pendukung Gulen

Turki memerintahkan penahanan terhadap 331 tentara pendukung Fethullah Gulen, tokoh yang dituding berada di balik kudeta gagal pada Juli 2016.


Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

22 Mei 2018

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada 104 orang atas keterlibatan mereka dalam upaya kudeta pada Juli 2016.