Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Pelanggaran Pilkada 2017 Dinilai akan Meningkat

image-gnews
Seorang pemilih Pilkada Gubernur Jateng memasukkan surat suara seusai mencoblos  di TPS 85 di Nayu, Solo (26/5). Tempo/Ukky Primartantyo
Seorang pemilih Pilkada Gubernur Jateng memasukkan surat suara seusai mencoblos di TPS 85 di Nayu, Solo (26/5). Tempo/Ukky Primartantyo
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memprediksi, modus dan potensi pelanggaran dalam pilkada serentak 2017 di Jawa Tengah, akan meningkat.

Juru Bicara DKPP, Nur Hidayat Sardini, mengakui modus pelanggaran pilkada 2015 dan 2017 hampir sama, memiliki kondisi yang sama. “Tapi, dalam bagian tertentu pelanggaan kode etik akan lebih tinggi frekuensi dan intensitasnya. Karena pilkada 2017 ada kerumitan-kerumitan yang bersumber dari UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada,” kata dia, dalam seminar jurnal modus-modus pelaggaran dan netarlitas aparat sipil negara, di FISIP Universitas Diponegoro Semarang, Kamis (28/7).

Bekas Ketua Bawaslu RI ini mencontohkan, adanya kerumitan dalam pilkada 2017 seperti dalam verifikasi calon perseorangan, perbedaan profile kinerja antara KPU dan pemerintah daerah terkait pengelolaan daftar pemilih, hingga kerumitan teknik verifikasi faktual syarat dukungan.

Dosen FISIP Undip ini memprediksi, pelanggaran kode etik pilkada 2017 terutama dalam tahap pencalonan, dalam verifikasi. Adapun modusnya bakal didominasi pelanggaran netralitas, imparsialitas, kemandirian penyelenggara.

Nur Hidayat membeberkan, selama pilkada 2015 lalu, DKPP menerima pengaduan 493 kasus. Setelah diverifikasi administrasi dan material, DKPP melakukan sidang 251 kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putusannya 509 (63,07 persen) penyelenggara direhabilitasi. Dan 223 (27,69 persen), orang dikenai sanksi peringatan/teguran tertulis, serta 4 (0,50 persen) orang kena sanksi pemberhentian. Sementara, 60 (7,43 persen) orang dikenakan sanksi pemberhentian tetap atau dipecat, dan 11 (1,36 persen) orang dinyatakan ketetapan. “Total penyelenggaran pemilu yang diadukan dan diproses DKPP sebanyak 807 orang,” kata Nur Hidayat.

Nur Hidayat menyatakan, ada 14 jenis modus pelanggaran dalam pilkada yang bisa dilakukan penyelenggara pilkada. Di antaranya: manipulasi suara, penyuapan, perlakuan tidak adil dan setara, pelanggaran hak pilih, kerahasiaan suara dan tugas, penyalahgunaan jabatan/wewenang, benturan kepentingan, modus kelalain kerja, intimidasi dan kekerasan. “Dalam pilkada 2015, pelanggaran paling besar, pelanggaran netralitas, imparsialitas dan kemandirian. DKPP memproses dan memutus bersalah 261 orang penyelenggara pemilu,” kata Nur.

Anggota Panwaslu Pati, Ahmadi, menyatakan potensi pelanggaran pilkada sangat tinggi. “Yang paling banyak, politik uang,” kata Ahmadi.

Dosen FISIP Undip, Fitriyah, menyatakan politik uang tidak bisa terelakan. “Banyak modusnya, dari uang tunai hingga bantuan barang,” kata dia, dalam forum itu. Meski politik demikian, Fitriyah mempertanyakan tidak adanya penegakan hukum. Misalnya, politik uang dilarang tapi tidak ada tindakan yang tegas. ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

9 hari lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.


PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

14 hari lalu

Ketua Panitia Harlah ke-25 PKB KH. Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf memberi penjelasan tentang acara puncak Hari Lahir ke-25 PKB di Solo, Sabtu, 22 Juli 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.


Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

17 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.


Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

27 hari lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.


Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang


Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Wali Kota Solo yang juga Kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gibran Rakabuming Raka dipanggila oleh DPP PDI Perjuangan terkait pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng


Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat menghadiri Kongkow Bareng Relawan Ganjar di Balai Rakyat Beji, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.


Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenakan jaket hitam berlogo Piala Dunia U-20 saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Solo, Rabu, 29 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.


Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Senin, 30 Januari 2023. Foto: Istimewa
Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang


Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

29 Januari 2023

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada awak media di Solo, Jawa Tengah, Senin (2/1/2023). (Antara/Aris Wasita)
Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

Terhadap dukungan kepada Gibran untuk maju ke DK Jakarta, Bandung pun memberikan tanggapan.