Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Prepcom UN Habitat: Urbanisasi, Kemiskinan, dan Permukiman

image-gnews
UN Habitat. UNAIR ambil bagian dalam pertemuan UN Habitat di Surabaya. dok/unair.ac.id KOMUNIKA ONLINE
UN Habitat. UNAIR ambil bagian dalam pertemuan UN Habitat di Surabaya. dok/unair.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Acara persiapan konferensi perkotaan III atau Preparatory Committee (Prepcom) III United Nation (UN) Habitat di Grand City Surabaya, yang berlangsung dari 25 sampai 27 Juli 2016, sudah hampir berakhir. Sekretaris Jenderal UN Habitat Joan Clos menyampaikan rangkuman kesepakatan konferensi perkotaan PBB tersebut meski negosiasi sempat alot. Joan mengatakan semua negara telah menyatakan satu visi atas konsep itu. 

“Isi utama dari New Urban Agenda masih terus didiskusikan. Saat ini masih perlu beberapa jam lagi untuk menyelesaikan negosiasinya,” kata Clos saat konferensi pers, Rabu, 27 Juli 2016, pukul 18.30 WIB. (Baca: Negosiasi Konferensi Perkotaan PBB Berlangsung Alot)

Dia menambahkan, konsep yang telah dinegosiasikan 142 negara itu sudah disepakati secara konsensus. Pembahasan konferensi perkotaan yang ketiga ini merupakan pembahasan terakhir sebelum dibawa ke Quito pada Oktober mendatang sebagai acuan New Urban Agenda (NUA) untuk 20 tahun ke depan.

Pada intinya, negosiasi ini membahas dua isu penting, antara lain tentang pembangunan urbanisasi dan perubahan iklim. Isu tentang lahan menjadi penting dalam pembangunan urbanisasi karena berkaitan dengan ledakan penduduk, diiringi dengan berkurangnya lahan. Penggunaan tanah, kata dia, harus diatur secara normatif dan intensif oleh pemerintah.

“Kita tidak bisa seenaknya mengambil tanah pertanian nantinya,” tuturnya.

Dalam 20-30 tahun terakhir, Clos menyebutkan banyaknya mobilitas yang memakan lahan permukiman dan pertanian telah menjadi masalah besar dalam tata kota. Lahan itu, kata Clos, banyak yang dijadikan industri, pariwisata, rekreasi, dan hal komersial yang lain. Tentu pemerintah setiap negara, ujar dia, bisa mengatasi masalah ini. Berkaitan dengan lahan akhirnya juga membahas masalah perumahan. Harga rumah yang terjangkau begitu penting dibahas. Sebab, kata Clos, nantinya akan ada banyak penduduk yang membutuhkan rumah dalam jangka 20 tahun ke depan. (Baca juga: Risma Bicara Soal Permukiman Murah dan Ramah di UN Habitat)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat mendukung kinerja pemerintah perihal urbanisasi ini. Sebab, menurut dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dalam melaksanakan New Urban Agenda (NUA), kata Joan, juga dibutuhkan dana yang tinggi. Dia berharap seluruh komponen masyarakat mau bekerja sama mewujudkan itu.

Selain itu, Clos menekankan isu kemiskinan. Banyaknya penduduk yang datang ke kota akan mempengaruhi peluang lapangan pekerjaan. Dalam rancangan itu, kata dia, mengandung kesepakatan agar masyarakat yang datang ke kota diberi pelatihan. 

“Agar tidak terjadi masalah sosial, seperti keamanan dan terorisme, sehingga harus diberi pekerjaan yang layak,” katanya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rina Agustin mengatakan Indonesia mengusung budaya menjadi salah dimensi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Hal itu meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

14 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

26 hari lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

34 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

21 Desember 2023

Warga Palestina mengantre untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 17 Desember 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi
Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

Pemerintahan Biden berencana mendesak Swiss agar menolak permintaan Palestina untuk mengadakan konferensi mengenai pelanggaran Konvensi Jenewa


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

4 November 2023

Konferensi internasional bertajuk 'The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023' yang digelar di Gedung Soetardjo, Universitas Jember, Sabtu, 4 November 2023. Dok. Humas Universitas Jember
Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.