Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Jawa Barat Perluas Penelusuran Kasus BPJS Palsu

image-gnews
Massa yang tergabung dalam Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia berdemonstrasi memperingati International Workers Memorial Day atau peringatan terhadap kematian pekerja di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 28 April 2016. BPJS mencatat pekerja meninggal setiap 6 jam sekali. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Massa yang tergabung dalam Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia berdemonstrasi memperingati International Workers Memorial Day atau peringatan terhadap kematian pekerja di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 28 April 2016. BPJS mencatat pekerja meninggal setiap 6 jam sekali. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.COBandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito mengatakan sudah memperluas pemeriksaan kasus kartu BPJS palsu. “Saya perintahkan segera diturunkan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) untuk memonitor di desa-desa, siapa tahu ada korban lain,” katanya di Bandung, Rabu, 27 Juli 2016.

Bambang meminta warga yang menjadi korban kartu BPJS palsu di semua daerah agar secepatnya melaporkan. “Ini akan berkembang terus, yang kita harapkan dari masyarakat juga dengan secepatnya. Kalau memang terjadi, silakan saja bikin laporan di polres masing-masing,” ujarnya.

Dia mengatakan laporan warga itu akan membantu polisi mengembangkan kasus tersebut karena kemungkinan ada pelibatan sindikat dalam kasus kartu BPJS palsu. “Enggak mungkin satu orang, namanya sindikat itu lebih dari satu orang untuk berbuat bersama melakukan kejahatan. Itu bisa dikatakan sindikat,” tutur Bambang.

Bambang mengatakan masih menunggu hasil evaluasi kasus itu dan kemungkinan meluasnya penemuan kasus kartu BPJS palsu. Kasus temuan BPJS palsu warga Bandung Barat, misalnya, saat ini masih ditangani Kepolisian Resor Cimahi. “Sekarang masih ditangani di Cimahi. Kita lihat evaluasinya. Kalau berkembang sampai kabupaten lain, kita ambil alih,” ucapnya.

Sehari sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, bersama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, akan dilakukan pendataan korban-korban kartu BPJS palsu. “Kita akan segera verifikasi. Mereka yang punya kelayakan kemungkinan besar akan dimasukkan ke dalam (penerima) Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) karena mereka berhak dan karena korban penipuan,” katanya, Selasa, 26 Juli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan sudah meminta Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi pengurusan kartu baru bagi korban kartu BPSJ palsu itu. “Dari verifikasi itu, boleh jadi yang kena penipuan juga tidak berhak masuk daftar Jamkesda karena mampu. Kan, ada yang diiming-imingi Rp 100 ribu tapi tidak perlu bayar seumur-umur,” ujarnya.

Pemalsuan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak hanya terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Polisi juga menemukan puluhan korban kasus serupa di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

28 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.