TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan mengumumkan perombakan Kabinet Kerja pada hari ini, Rabu, 27 Juli 2016. Perombakan kabinet dilakukan di sejumlah sektor, baik politik, hukum, dan keamanan, ekonomi, maupun kesejahteraan rakyat. “Dukungan rakyat sangat penting untuk keberhasilan pemerintah,” kata Presiden Jokowi dalam akun Twitter resminy, Rabu pagi, 27 Juli 2016.
Terkait dengan perombakan kabinet, telah beredar surat undangan dengan kop dan cap Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia. Dalam surat tersebut tertulis agenda pelantikan menteri negara Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pelantikan dilaksanakan hari ini pukul 13.30 di Istana Negara.
Adapun pada Selasa malam kemarin, Presiden memanggil sejumlah menteri ke Istana Merdeka. Para menteri yang dipanggil antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofjan Djalil, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Baca: Istana: Reshuffle, 12 Jabatan Mengalami Perubahan
Dikabarkan, Menteri Luhut Pandjaitan akan digeser menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli. Rizal Ramli sendiri dicopot dari jabatannya sebagai Menko Kemaritiman. Posisi Luhut nantinya tempati Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto.
Adapun politikus Partai Amanat Nasional, Asman Abnur, akan menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Yuddy Chrisnandi serta Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhajir akan menjadi Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.
Baca: Perombakan Kabinet, Ini Calon Menteri dari Golkar dan PAN
Perubahan besar terjadi di sektor ekonomi. Posisi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro digantikan pentolan Bank Dunia yang sudah balik kandang, Sri Mulyani. Bambang digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menggantikan Sofyan Djalil. Posisi Sofjan digeser menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Ferry Mursyidan Baldan.
Selain itu, politikus Partai Golongan Karya, Airlangga Hartanto, bakal menjadi Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin. Ignasius Jonan juga akan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan dan digantikan Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya.
BAGUS PRASETIYO