Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bom Bunuh Diri: Enam Warga Klaten Berstatus Saksi

image-gnews
KTP Nur rohman DPO dr kelompok abu mus'ab alias nur hidayat. istimewa
KTP Nur rohman DPO dr kelompok abu mus'ab alias nur hidayat. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Sebanyak enam orang yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, Sabtu pekan lalu, diduga berkaitan dengan kasus persembunyian Nur Rohman. Hingga kini, mereka masih berstatus sebagai saksi. “Mereka masih diperiksa di Solo (Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta),” kata Kepala Kepolisian Resor Klaten, Ajun Komisaris Besar Faizal, pada Selasa siang (26/7).

Namun, Faizal mengaku belum bisa menjelaskan identitas keenam orang itu. Menurut dia, enam orang itu dari Kecamatan Tulung dan dari luar Kecamatan Tulung. “Rekan-rekan Densus belum memberikan penjelasan,” kata Faizal.

Senin (25/7) malam, ada tiga saksi lagi diperiksa di Markas Kepolisian Sektor Tulung. Menurut Faizal, tiga saksi itu tidak memiliki peranan strategis, karena pemeriksaannya di tingkat Polsek. “Sampai sekarang Densus belum memberi kepastian statusnya. Karena masih pemeriksaan. Semuanya masih saksi,” ujarnya.

Seperti diketahui, Sabtu pekan lalu Densus 88 menangkap sejumlah warga Kecamatan Tulung, Klaten. Mereka, diduga berkaitan dengan tempat persembunyian terakhir Nur Rohman, lelaki 30 tahun asal Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, yang juga pelaku bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta, 5 Juli lalu.

Informasi yang dihimpun Tempo, tiga orang yang ditangkap di antaranya warga Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung. Mereka adalah WN, 40 tahun, ZB, 38 tahun, dan AS, 40 tahun. WN dan ZB, pasangan suami istri pemilik kandang ayam di Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung.

Di kandang itu, Nur Rohman, yang saat itu berstatus buron aksi teror, sempat bekerja selama 4 - 5 bulan. Ada pun AS diketahui sebagai kakak kandung Nur Rohman. Selain WN, ZB, dan AS, Densus juga dikabarkan menangkap CBS, 33 tahun, warga Kecamatan Polanharjo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut keterangan sejumlah warga Dusun Ngalang-Alang, Desa Sorogaten, saat ditemui Tempo, Ahad lalu, ZB sudah pulang sejak Sabtu sore. “Bu ZB itu punya empat anak, masih kecil-kecil,” kata Wito, 65 tahun, tetangga ZB.

Menanggapi informasi itu, kata Faizal, “Mungkin dari hasil pemeriksaan Densus, dia tidak terlibat. Di samping itu kan ada bayinya.” Setelah Densus melakukan penangkapan Sabtu pekan lalu, Faizal memerintahkan anggotanya mengantar salah saksi membawa bayinya. “Bayinya belum mendapatkan ASI. Anggota mengantar saksi itu menggunakan mobil,” kata Faizal.

Ihwal barang bukti yang dikumpulkan dari hasil penggeledahan kandang ayam milik WN dan ZB, Sabtu pekan lalu dan Selasa pagi, Densus masih melakukan pemeriksaan dan pemilahan. “Barang itu milik Nur Rohman atau para saksi,” kata Faizal.

Disinggung kemungkinan WN dan ZB tidak tahu status buron Nur Rohman, Faizal mengatakan, masih dalam pemeriksaan Densus. “Kalau tahu Nur Rohman itu buron, mereka bisa dinyatakan turut serta menyembunyikan,” kata Faizal.

Sejumlah warga Dukuh Menggung, Desa Gedong Jetis, mengatakan Nur Rohman dikenal bernama Bayu. “Tidak ada yang aneh pada orang itu. Selama masih bekerja di kandang, dia juga selalu bertegur sapa dengan warga. Dia tidak bekerja di kandang sejak Ramadan lalu,” kata Susilo, warga Dukuh Menggung. DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

18 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

5 Januari 2024

Mobil yang rusak di lokasi ledakan saat upacara memperingati kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani, di Kerman, Iran, 3 Januari 2024. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran

ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri di Iran yang menewaskan 100 orang dalam peringatan meninggalnya Qassem Soleimani


Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Pandangan umum tentang properti yang rusak, menyusul ledakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di Bajaur, Pakistan 31 Juli 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari video media sosial. Bilal Yasir/via REUTERS
Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.


Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Wanita Afghanistan yang tinggal di Pakistan menunggu untuk didaftarkan saat pengumpulan bukti pendaftaran di kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Peshawar, Pakistan, 30 September 2021. REUTERS/Fayaz Aziz
Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.


Samping Lokasi Ledakan di Setiabudi Rupanya Pernah Meledak 2001 Silam karena Bom Rakitan

18 Oktober 2023

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) memeriksa lokasi ledakan di jalan Tangkuban Prahu, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Samping Lokasi Ledakan di Setiabudi Rupanya Pernah Meledak 2001 Silam karena Bom Rakitan

Insiden ledakan di sebuah rumah di Jalan Prahu, Jakarta Selatan, berada persis di sebelah asrama mahasiswa Aceh yang meledak beberapa tahun silam.


Taliban: Rencana Pakistan Mengusir Ribuan Pengungsi Afghanistan 'Tidak Dapat Diterima'

5 Oktober 2023

Seorang anak pengungsi Afghanistan saat bermain layang-layang di lingkungan miskin di pinggiran Islamabad, Pakistan (11/3). (AP Photo/Muhammed Muheisen)
Taliban: Rencana Pakistan Mengusir Ribuan Pengungsi Afghanistan 'Tidak Dapat Diterima'

Taliban mengatakan pengungsi Afghanistan tidak bisa disalahkan atas masalah keamanan Pakistan.


Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

2 Oktober 2023

Petugas polisi berjaga di dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

Serangan bom bunuh diri Turki menyebabkan dua pelaku tewas. Turki melancarkan serangan balasan ke markas PKK.


Detik-detik Bom Bunuh Diri di Turki Terekam CCTV

2 Oktober 2023

Pasukan keamanan terlihat di luar Kementerian Dalam Negeri di lokasi serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Detik-detik Bom Bunuh Diri di Turki Terekam CCTV

Pelaku bom bunuh diri Turki tewas di tempat kejadian. Momen bom bunuh diri Turki terekam dalam kamera CCTV.


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

1 Oktober 2023

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang