Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Pencabulan 6 Anak Tak Ditahan, Ayah Korban Lapor KPAI

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi (atoday.com)
Ilustrasi (atoday.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Rizali, ayah salah satu korban pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Senin 25 Juli 2016. Ia meminta bantuan lembaga itu terkait peristiwa pelecehan seksual yang diduga dilakukan Salimudin Nafa, 45 tahun terhadap anaknya.

Rizali geram karena Salimudin kini bebas dari tahanan. Sebelumnya, Furgon Maulana dan Subhan Ansori, selaku kuasa hukum Rizali, telah melaporkan Salimudin kepada Kepolisian Sektor Pasongsongan dan Kepolisian Resor Sumenep sejak 9 Februari 2016 lalu. Namun, Furgon mengaku kecewa lantaran Salimudin kini justru dibebaskan.

Salimudin dibebaskan dari tahanan polisi lantaran Kejaksaan Negeri Sumenep telah 4 kali mengembalikan berkas kasus ini. Bersamaan dengan habisnya masa penahanan Salimudin.  "Kami meminta pengawalan KPAI karena ada kendala di kejaksaan. Pihak kejaksaan terkesan menghalangi untuk proses hukum lebih jauh," kata Furqon.

Selain anaknya, Salimudin juga diduga telah melakukan pelecehan terhadap lima anak lainnya. Peristiwa pelecehan itu terjadi di Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. "Kejadiannya akhir Januari, Salimudin tertangkap tangan oleh aparat desa sedang mencabuli salah satu anak," kata Rizali saat melaporkan masalah ini di KPAI, Jakarta Pusat, Senin 25 Juli 2016.

Rizali mengatakan setelah ditelusuri ternyata bukan hanya anaknya yang menjadi korban. Ternyata ada lima anak lainnya yang ikut menjadi korban pelecehan Salimudin. Adapun inisial para korban itu adalah MR, 14 tahun, AG (17), GR (18), SA (14), TF (16), dan AM (16).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salimudin yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan pengurus masjid di daerah itu diduga telah berkali-kali melecehkan anak-anak lelaki tersebut.

Bahkan, pelaku telah melecehkan salah satu korban sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. "Anak-anak itu ada yang digauli sejak kelas 5 SD sampai kelas 2 Aliyah secara terus menerus," kata Rizali.


Manajer Pengaduan KPAI Waspada mengatakan masih akan mempelajari dan membutuhkan konfirmasi kasus tersebut mengingat peristiwa terjadi sejak enam bulan lalu. "Tentu atas kasus ini, kami akan bertindak sesuai tugas dan fungsi kami sebagai lembaga negara. Kami akan follow ke lemabag hukum terkait," kata Waspada.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

27 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

34 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

48 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

49 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

49 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

55 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang