TEMPO.CO, Palangkaraya - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah sedang berkonsentrasi pada program pencetakan sawah baru seluas 17 ribu hektare tahun ini bersama TNI.
“Lokasi pencetakan sawah baru itu tersebar di sembilan kabupaten, meliputi Barito Utara seluas 1.500 hektare, Barito Selatan 2.000 hektare, Barito Timur 1.500 hektare, Kapuas 1.000 hektare, Pulang Pisau 4.235 hektare, Katingan 5.000 hektare, Gunung Mas 1.200 hektare, Kotawaringin Timur 200 hektare, dan Seruyan 575 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kalimantan Tengah Tute Lelo, Jumat, 22 Juli 2016.
Menurut Tute, pengerjaan pencetakan sawah ini dilakukan TNI. Untuk mendukung pencetakan sawah baru tersebut, pemerintah pusat menyediakan anggaran pembelian sarana dan prasarana pendukung, seperti traktor tangan, mesin pompa air, dan mesin penanam padi.
Jumlah bantuan traktor tangan yang akan diberikan sebanyak 577 unit, pompa air 118 unit, dan mesin penanam padi 76 unit. Dana pembelian sarana dan prasarana pertanian ini, kata Tute, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta sekarang dalam proses pengadaan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, upaya khusus peningkatan produksi pertanian tidak hanya dilakukan untuk komoditas padi, tapi juga jagung dan kedelai.
Hal ini dilakukan lantaran kedua komoditas itu juga menjadi prioritas khusus dengan maksud mengurangi ketergantungan kebutuhan pada pasokan impor.
KARANA WW