Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Vaksin Ulang Anak? Ini Posko dan Lokasinya

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ibu Negara Iryana Joko Widodo berbincang dengan warga saat memantau pemberian vaksinasi ulang terhadap anak yang diindikasikan mendapat vaksin palsu di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, 18 Juli 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ibu Negara Iryana Joko Widodo berbincang dengan warga saat memantau pemberian vaksinasi ulang terhadap anak yang diindikasikan mendapat vaksin palsu di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, 18 Juli 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Vaksin Palsu, Maura Linda Sitanggang, mengatakaan saat ini satgas membuka beberapa posko pengaduan, pemeriksaan, dan imunisasi ulang. Lokasinya berada di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

"Pemerintah memberikan imunisasi ulang gratis," kata Maura dalam diskusi Humas Polri di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Juli 2016.

Maura mengatakan pemerintah sangat berhati-hati dalam memberikan vaksin ulang. Mereka pun sudah punya jadwal imunisasi ulang berdasarkan usia anak. Mereka juga saat ini memverifikasi data anak-anak yang terpapar vaksin palsu.

Bagi masyarakat yang berada di kota Tangerang, pengaduan mengenai vaksin palsu bertempat di Puskesmas Ciledug, Jalan Raden Fatah nomor 125, Kabupaten Tangerang. Petugas Puskesmas ini dapat dihubungi melalui nomor telepon (021) 7327941. Pemeriksaan kesehatan dan pelayanan imunisasi ulang juga dilakukan di Puskesmas Ciledug.

Sedangkan di DKI Jakarta, pemeriksaan kesehatan dan imunisasi ulang bertempat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rumah Sakit TNI/Polri, Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Rumah Sakit Umum Kecamatan Ciracas, dan Puskesmas Ciracas.

Pengaduan vaksin palsu di Bekasi dapat dilayani di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan nomor telepon (021) 89970347. Ada 44 puskesmas yang menerima pemeriksaan kesehatan dan imunisasi ulang. Yaitu di Puskesmas Tarumajaya, Puskesmas Babelan I, Puskesmas Babelan II, Puskesmas Suka Tenang, Puskesmas Tambelang, Puskesmas Sriamur, Puskesmas Karang Satria, Puskesmas Jati Mulya, Puskesmas Tambun, dan Puskesmas Mekar Sari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya ada Puskesmas Mangun Jaya, Puskesmas Sumber Jaya, Puskesmas Setia Mekar, Puskesmas Wanasari, Puskesmas Sukajaya, Puskesmas Telaga Murni, Puskesmas Danau Indah, Puskesmas Lambangsari, Puskesmas Cikarang, dan Puskesmas Mekar Mukti.

Lalu, di Puskesmas Karang Bahagia, Puskesmas Kedung Waringin, Puskesmas Karang Sambung, Puskesmas Lemah Abang, Puskesmas Pebayuran, Puskesmas Karang Harja, Puskesmas Suka Indah, Puskesmas Sukatani, Puskesmas Cabang Bungin, dan Puskesmas Muara Gembong.

Ada pula di Puskesmas Setu I, Puskesmas Setu II, Puskesmas Sukadami, Puskesmas Cibatu, Puskesmas Sukamahi, Puskesmas Sirnajaya, Puskesmas Cipayung, Puskesmas Cibarusah, Puskesmas Karang Mulya, Puskesmas Tridayasakti, Puskesmas Setia Mulya, Puskesmas Bahagia, Puskesmas Suka Raya, dan Puskesmas Wana Jaya.

Kementerian Kesehatan juga membuka pelayanan telepon dan pesan elektronik melalui Halo Kemkes hotline (kode lokal) 1500567 dan sms 0812 8156 2620. Sedangkan alamat emailnya yaitu kontak@kemkes.go.id.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

30 Januari 2018

Zaskia Mecca bersama anak-anaknya. Instagram
Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

Pemain film Zaskia Adya Mecca mengaku anak ketiganya juga menjadi korban vaksin palsu.


Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

12 Desember 2017

BPOM menghadirkan aplikasi bertajuk Public Warning Obat Tradisional
Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

Desember 2016 hingga November 2017, BPOM menemukan 39 obat tradisional dengan bahan kimia obat. Versi BPOM, 28 dari 39 produk tidak memiliki izin edar


Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

16 November 2017

Terdakwa produsen vaksin palsu pasangan suami dan istri, Hidayat Taufiqurahman (kiri) dan Rita Agustina (tengah) menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Bekasi, 11 November 2016. ANTARA/Risky Andrianto
Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

Pengadilan juga merampas harta senilai Rp 1,2 miliar milik kedua produsen vaksin palsu, berupa rumah, tanah, dan kendaraan bermotor.


Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

25 Oktober 2017

Pasangan suami istri yang merupakan produsen vaksin palsu, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina. facebook.com
Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

Jaksa meyakini aset tanah dan bangunan milik kedua terdakwa dihasilkan dari bisnis vaksin palsu.


Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

18 Oktober 2017

Terdakwa produsen vaksin palsu pasangan suami dan istri, Hidayat Taufiqurahman (kiri) dan Rita Agustina (tengah) menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Bekasi, 11 November 2016. ANTARA/Risky Andrianto
Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

Suami-istri produsen vaksin palsu, Hidayat dan Rita, dituntut penjara enam tahun dan diminta mengembalikan aset bernilai miliaran rupiah.


Kata Penggugat Setelah Sidang kasus Vaksin Palsu Ditunda 3 Pekan

18 Oktober 2017

Ilustrasi vaksin. shutterstock.com
Kata Penggugat Setelah Sidang kasus Vaksin Palsu Ditunda 3 Pekan

Penggugat kecewa sidang perdana kasus vaksin palsu ditunda tiga pekan lamanya.


Sidang Vaksin Palsu dengan Sederet Tergugat Digelar Hari Ini

18 Oktober 2017

Puluhan orang tua korban vaksi palsu bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, menggelar aksi damai, di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, 20 Juli 2016. Dalam aksi damai ini mereka mendesak pihak RS. Harapan Bunda bertanggung jawab atas penyebaran, pembiaran dan pemberian vaksin palsu terhadap anak-anak yang menjadi korban dan menuntut segera melakukan vaksinasi ulang. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Vaksin Palsu dengan Sederet Tergugat Digelar Hari Ini

Setahun berlalu, sidang perdana kasus vaksin palsu dengan sederet tergugat digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Jakarta, hari ini.


Sidang TPPU, Pasutri Terpidana Vaksin Palsu Dicecar Soal Rumah  

21 Agustus 2017

Terdakwa produsen vaksin palsu pasangan suami dan istri, Hidayat Taufiqurahman (kiri) dan Rita Agustina (tengah) menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Bekasi, 11 November 2016. ANTARA/Risky Andrianto
Sidang TPPU, Pasutri Terpidana Vaksin Palsu Dicecar Soal Rumah  

Suami-istri terpidana kasus vaksin palsu, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, menjalani sidang kasus dugaan TPPU.


Cara Baru Pembiayaan Vaksinasi

25 April 2017

Cara Baru Pembiayaan Vaksinasi

Pada Juli 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa vaksin pertama untuk mencegah demam berdarah tersedia untuk masyarakat di seluruh dunia yang berusia 9 sampai 60 tahun. Ini berita baik bagi Indonesia, tempat demam berdarah mempengaruhi lebih dari 120 ribu orang dengan beban biaya US$ 323 juta (sekitar Rp 4,3 triliun) setiap tahun.


Penghuni Rumah Pembuat Salep Palsu Tak Kenal Tetangga  

7 April 2017

Salep Kulit 88 yang diduga palsu tersusun di ruang tengah sebuah rumah di Taman Surya II blok B3, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi Badan Reserse Kriminal Polri menggerebek rumah itu pada Kamis, 6 April 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Penghuni Rumah Pembuat Salep Palsu Tak Kenal Tetangga  

Tetangga di sekitar rumah itu kerap mencium aroma pewangi pel lantai.