Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 Juta Umat Hindu Gelar Peribadatan di Pura Semeru  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Acara persembahyangan pemeluk Hindu di Pura Mandhara Giri semeru Agung Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Jumat, 15 Juli 2011. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Acara persembahyangan pemeluk Hindu di Pura Mandhara Giri semeru Agung Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Jumat, 15 Juli 2011. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Iklan

TEMPO.COLumajang - Sebanyak 1 juta umat Hindu dari Jawa dan Bali diperkirakan bakal berkunjung ke Kabupaten Lumajang selama peringatan Piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung sejak pertengahan bulan hingga akhir Juli mendatang. 

Secara bergiliran, umat Hindu dari kabupaten dan kota di Jawa Timur dan Bali melakukan ritual persembahyangan di pura yang berada di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, itu.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lumajang Edi Sumianta mengatakan agenda Piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung ini rutin digelar setiap tahun dalam rangka ulang tahun pura terbesar di Jawa Timur tersebut. 

Edi mengatakan acara Piodalan ini mulai digelar sejak Senin, 19 Juli 2016, dan penutupannya pada Sabtu, 30 Juli mendatang. "Puncak acaranya pada tanggal 19 Juli kemarin dan penutupan pada Sabtu, 30 Juli mendatang," ujar Edi.

Edi mengatakan kegiatan ritual persembahyangan dilakukan setiap hari, bergiliran. "Ritual persembahyangan dilakukan oleh umat Hindu dari kabupaten dan kota di Bali dan kabupaten kota di Jawa Timur," tuturnya. Ritual persembahyangan dilakukan sejak pagi hingga malam. Pura akan semakin ramai pada sore hingga malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edi mengatakan, selama kegiatan pada 19-30 Juli, diperkirakan kurang-lebih 1 juta umat Hindu datang dari seluruh Jawa Timur dan Bali. Bahkan, menurut rencana, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika bakal datang pada 28 Juli 2016. "Bupati dan wali kota di Bali juga akan datang untuk mengikuti ritual persembahyangan di Pura Mandara Giri Semeru Agung. Wali kota Denpasar besok," ucapnya.

Ratusan ribu umat Hindu yang berkunjung ke Lumajang menimbulkan multiplier effect berlipat bagi roda perekonomian di Kecamatan Senduro secara khusus dan Kabupaten Lumajang secara umum. Hotel-hotel dan homestay, baik di Senduro maupun di Lumajang, penuh dengan umat Hindu yang datang ke pura. 

Kepala Kepolisian Sektor Senduro Ajun Komisaris Jaman mengatakan pihaknya ikut melakukan pengamanan kegiatan Piodalan ini. "Sebanyak 36 personel kepolisian turut melakukan pengamanan dan penjagaan di sekitar pura," kata Jaman.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

2 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

22 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

38 hari lalu

Sejumlah penari meramaikan pawai ogoh-ogoh dan pawai budaya Jawa Barat di Cimahi, 10 Maret 2024. Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Cimahi menggelar pawai budaya dan pawai ogoh-ogoh sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi tahun caka 1946 atau 11 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia
Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?


PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 Bertemu Pratikno, Ini Rangkaian Kegiatannya

41 hari lalu

Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) bersama Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 diterima audiensi oleh Mensesneg, Pratikno, pada Kamis, 7 Maret 2024 di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Jakarta. Foto: Istimewa
PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 Bertemu Pratikno, Ini Rangkaian Kegiatannya

PHDI Pusat dan Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 bertemu Mensesneg Pratikno. Apa saja rangkaian kegiatan Nyepi tahun ini?


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

47 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.


5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

23 Agustus 2023

Arkeolog dari BPCB Jawa Timur mengukur gerabah kuno yang ditemukan bersama sepasang arca Dewa Siwa dan Dewi Parwati di Desa Banjarsari, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 19 Februari 2021. (ANTARA/Destyan Sujarwoko)
5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

Diantara banyak arca yang pernah ada, inilah 5 jenis arca yang tersisa di Indonesia


Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Dua umat Hindu meletakkan sesajen saat mengikuti persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 14 Januari 2023. Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.