Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aguan Minta DPRD Turunkan NJOP Tanah Reklamasi Jakarta  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Chairman PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan (tengah), melewati sejumlah wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 27 Juni 2016. Aguan diperiksa untuk yang keempat kalinya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Chairman PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan (tengah), melewati sejumlah wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 27 Juni 2016. Aguan diperiksa untuk yang keempat kalinya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chairman PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan diduga pernah meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menurunkan harga nilai jual obyek pajak (NJOP) tanah di atas pulau reklamasi pantai utara Jakarta.

Hal ini terungkap dalam sidang suap reklamasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016. Dalam persidangan itu, jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantas Korupsi memutar rekaman percakapan Aguan dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik.

Percakapan itu berawal saat Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menghubungi Taufik. Dalam pembicaraan itu, Prasetyo terdengar membahas soal NJOP. "Yang masalah NJOP udah beres kan, yang Rp 2-3 juta atau berapa itu?" kata Prasetyo kepada Taufik. "Ya, si tauke maunya Rp 3 juta aja tuh."

Taufik lantas memastikan pertanyaan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut. "NJOP? Bener nih mau Rp 3 juta? Gua Rp 3 jutaan, semua Rp 3 juta juga," ucapnya kepada Prasetyo. Ia menuturkan usul itu sudah disampaikan kepada Kepala Subbagian Rancangan Perda DPRD DKI Dameria Hutagalung. "Udah Rp 3 juta kan kemarin gua bilang Meri," ujarnya.

Prasetyo lantas meminta Taufik menghitung NJOP keesokan harinya. "Nah, ya udah, kalau Rp 3 juta, NJOP besok dihitung. Kalau suruh Rp 3 juta, ya kita bikin tiga juta," katanya.

Rupanya, saat percakapan itu berlangsung, Prasetyo sedang bersama Aguan. Dia lalu menyerahkan teleponnya kepada Aguan agar taipan properti itu bisa langsung bicara dengan Taufik.

Aguan menjelaskan kepada Taufik, jika NJOP Rp 3 juta, pendapatan bersihnya akan mencapai Rp 10 juta. "Kalau Rp 3 juta, bersihnya itu udah Rp 10 juta ke ataslah, karena Rp 3 juta kan kotor, itu gross," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendengar permintaan Aguan tersebut, Taufik hanya mengiyakan. "Iya, iya," ujarnya.

Aguan kembali melanjutkan perkataannya bahwa Rp 3 juta adalah nilai yang pas karena masih banyak bangunan lain yang belum dihitung. "Betul enggak? Rp 3 juta itu udah Rp 10 juta, belum jalan, belum apa-apa secara umum," tuturnya.

Taufik kembali mengiyakan. "Siap, siap," katanya. Aguan mengakhiri pembicaraan dengan mengatakan, "Ya, titip baek. Iya, makasih."

Jaksa pun menanyakan, apakah maksud percakapan tersebut untuk menegosiasikan NJOP. Prasetyo berdalih bahwa percakapan itu adalah salah satu materi yang dia konsultasikan dengan Aguan. Sebelumnya, Prasetyo mengaku sering berkonsultasi terkait dengan tata letak kota kepada mantan bosnya itu.

"Ini Saudara konsultasi apa kompromi?" tanya jaksa kepadanya. Prasetyo menegaskan, ia hanya berkonsultasi. "Jadi ini untuk bahan-bahan pertimbangan saya," ucapnya.

MAYA AYU PUSPITASARI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

6 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Kawasan Milik Aguan dan Muktar Widjaja Masuk Daftar PSN Jokowi, Apa saja yang Dikembangkan di Sana?

28 hari lalu

Pantjoran PIK di Pantai Indah Kapuk. Dok. Agung Sedayu Group - Amantara
Kawasan Milik Aguan dan Muktar Widjaja Masuk Daftar PSN Jokowi, Apa saja yang Dikembangkan di Sana?

PIK dan BSD milik Aguan dan Muktar WIdjaja masuk ke dalam daftar PSN terbaru Presiden Jokowi. Apa saja yang dikembangkan di dua daerah itu?


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

42 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Terkini: Proyek Aguan dan Sukanto Tanoto di IKN, 97 Persen Warganet Keluhkan Polusi Udara Jakarta

22 Agustus 2023

Erick Thohir bersama  pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusumo atau Aguan saat grand opening kawasan wisata kuliner Aloha PIK 2, Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Terkini: Proyek Aguan dan Sukanto Tanoto di IKN, 97 Persen Warganet Keluhkan Polusi Udara Jakarta

Terkini: Proyek Aguan dan Sukanto Tanoto di IKN, 97 persen warganet keluhkan polusi udara Jakarta.


Proyek-proyek Aguan Sugianto dan Sukanto Tanoto di IKN Nusantara, Ini Kata Menteri Bahlil

22 Agustus 2023

Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan (kanan) menunggu di ruang tunggu seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 27 Juni 2016. ANTARA/M Agung Rajasa
Proyek-proyek Aguan Sugianto dan Sukanto Tanoto di IKN Nusantara, Ini Kata Menteri Bahlil

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut investor Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara milik Aguan Sugianto dan Sukanto Tanoto.


Tembok Tinggi Batasi PIK 2 dan Perkampungan, Jubir Anies: Pengembang Wajib Berikan Akses

13 Agustus 2023

Erick Thohir bersama  pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusumo atau Aguan saat grand opening kawasan wisata kuliner Aloha PIK 2, Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Tembok Tinggi Batasi PIK 2 dan Perkampungan, Jubir Anies: Pengembang Wajib Berikan Akses

Tembok setinggi 5 meter membentengi kompleks perumahan elit PIK 2 dengan perkampungan warga sekitar


Terpopuler: Sumber Kekayaan Aguan Sugianto, Cerita Wamenkeu Suahasil Nazara Cara Kelola Dana Abadi LPDP

11 Agustus 2023

Desain pembangunan Ecopark PIK 2 oleh PT Agung Sedayu Group. Foto: Istimewa
Terpopuler: Sumber Kekayaan Aguan Sugianto, Cerita Wamenkeu Suahasil Nazara Cara Kelola Dana Abadi LPDP

Nama Sugianto Kusuma atau Aguan Sugianto kini tengah menyita perhatian publik. Ini sebabnya.


Terkini: Pintu Masuk Harta Penguasa PIK Aguan Sugianto, Renovasi 22 Stadion Telan Rp 1,9 T

10 Agustus 2023

Erick Thohir bersama  pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusumo atau Aguan saat grand opening kawasan wisata kuliner Aloha PIK 2, Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Terkini: Pintu Masuk Harta Penguasa PIK Aguan Sugianto, Renovasi 22 Stadion Telan Rp 1,9 T

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis petang, 10 Agustus 2023 dimulai dengan sumber kekayaan Sugianto Kusuma atau Aguan Sugianto,


Menilik Proyek PIK 2 Bernilai Rp 70 M yang Diresmikan Aguan dan Erick Thohir

10 Agustus 2023

Menteri BUMN Erick Thohir bersama petinggi Agung Sedayu Group dalam grand opening kawasan wisata kuliner ala Hawaii di PIK 2, Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Menilik Proyek PIK 2 Bernilai Rp 70 M yang Diresmikan Aguan dan Erick Thohir

Aloha PIK 2 ini merupakan destinasi tematik bernuansa tropis seperti pantai Hawaii versi Indonesia yang berlokasi di Pantai Pasir Putih, Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Kabupaten Tangerang