Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di 28 Desa Nunukan, Malaysia Gratiskan KTP sampai Listrik  

image-gnews
Pos pengamanan perbatasan Simanggaris Baru TNI AD Yonif Linud 433 JS Kostrad, Nunukan, Kalimantan Utara, 5 Juni 2015. Tahun 2015, Menhan Ryamizard Ryacudu menargetkan pemasangan 50 chip perbatasan negara untuk memperkuat penjagaaan kedaulatan bangsa. TEMPO/Imam Sukamto
Pos pengamanan perbatasan Simanggaris Baru TNI AD Yonif Linud 433 JS Kostrad, Nunukan, Kalimantan Utara, 5 Juni 2015. Tahun 2015, Menhan Ryamizard Ryacudu menargetkan pemasangan 50 chip perbatasan negara untuk memperkuat penjagaaan kedaulatan bangsa. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda- Kabar 28 desa di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terancam dikuasai Malaysia karena statusnya masih outstanding boundary problem (OBP) dibenarkan Ketua Pemuda Perbatasan Kabupaten Nunukan, Lumbis.

Potensi lepasnya 154 ribu hektare wilayah Indonesia kepada Malaysia bisa terjadi, karena berbagai upaya mulai dilakukan pemerintah Malaysia kepada warga setempat, seperti pemberian identitas kependudukan, pengobatan gratis, bantuan lampu listrik, mesin perahu, pembagian buku tabungan, dan pendekatan budaya, katanya seperti dimuat Koran Tempo edisi Selasa, 19 Juli 2016. BACA: 28 Desa di Nunukan Terancam Dikuasai Malaysia?

Bahkan pemerintah Malaysia memberikan kesempatan kepada warga Kecamatan Lumbis Ogong untuk mendapatkan lapangan kerja yang sangat menjanjikan yang membuat masyarakat senang. Kemudian, pemerintah Malaysia berencana membangun infrastruktur sepanjang tapal batas dengan nilai anggaran mencapai 300 juta ringgit atau setara Rp 960 miliar dengan kurs Rp 3.200.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Nunukan, Ilham Zain, membenarkan adanya upaya Malaysia menguasai wilayah tersebut. Menurut dia, jika terus-menerus warga perbatasan tak diperhatikan, bukan tidak mungkin mereka akan beralih kewarganegaraan. Padahal sejauh ini mereka masih berada di Indonesia.

“Mengetahui warga yang di OBP memiliki KTP, maka sekuat tenaga pihak Malaysia berusaha menggandakan kewarganegaraan walau di Indonesia dan Malaysia nama mereka tak sama,” kata Ilham.

Ilham tidak menyebutkan jumlah desa yang terancam dikuasai Malaysia. Tetapi dia menyatakan desa tersebut, di antaranya, adalah Desa Sumantipal, Lagas, Bululaun Hilir, Ngawol, Tantalujuk, Tambalang, Panas, Langgason, Kabungolor, Lipaga, dan Kalisun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, saat ini di desa perbatasan memang masih jauh dari sentuhan pembangunan dari pemerintah Indonesia. “Jadi desa-desa di perbatasan itu sangat jauh terbelakang,” tuturnya.

Namun Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan Hadi Prabowo membantah kabar bahwa 28 desa di Nunukan terancam dikuasai Malaysia. “Berita itu tidak benar,” kata Hadi.

Sedangkan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, mengatakan, ia tidak bisa memberikan konfirmasi soal kabar itu. “Saya tidak bisa memberikan konfirmasi karena ini ceritanya ini banyak pendapat ya,” katanya.

FIRMAN HIDAYAT | ANTARA | DANANG FIRMANTO | KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

45 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

7 Januari 2022

Bangunan dan jalan raya terendam banjir di kawasan Pasar Youtefa Abepura, Papua, Jumat 7 Januari 2022. Berdasarkan data BNPB hujan lebat dan tanah longsor di sejumlah wilayah Jayapura telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Fredy Fakdawer
Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam, 6 Januari 2022, diikuti banjir yang luas dan juga bencana tanah longsor di sejumlah titik di Jayapura.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

6 Januari 2022

Alat kamuflase Kit 300 yang akan digunakan pasukan Israel. Polarissolution.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

Topik tentang teknologi kamuflase pasukan Israel menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Malaysia Kirim Banjir 4 Meter ke Nunukan, Banjir Besar Masih Bertahan di Aceh

6 Januari 2022

Banjir yang melanda Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia, mencapai ketinggian 4,3 meter pada Rabu sore 5 Januari 2021. ANTARA/HO - Kecamatan Sembakung.
Malaysia Kirim Banjir 4 Meter ke Nunukan, Banjir Besar Masih Bertahan di Aceh

Banjir kiriman dari Sabah, Malaysia, itu secara keseluruhan merendam permukiman warga di lima kecamatan di Kabupaten Nunukan sejak sehari sebelumnya.


229 TKI Dideportasi Malaysia ke Nunukan

12 Desember 2021

Aparat dari kepolisian Polres Nunukan Kalimantan Timur mendata tenaga kerja Indonesia (TKI) deportasi yang tersangkut kasus narkoba saat tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, Senin (26/11). Sebanyak 65 dari 140 orang TKI yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia karena kasus narkoba.  ANTARA/M Rusman
229 TKI Dideportasi Malaysia ke Nunukan

Dari 229 TKI tersebut, sebanyak 44 perempuan, 177 laki-laki, dan anak-anak sebanyak delapan orang.