TEMPO.CO, Bengkulu – Demam Pokemon Go tidak hanya menjangkiti anak-anak dan remaja tapi juga orang dewasa. Salah satunya, Supratman, Ketua Rukun Tetangga 2 Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu. Akibat keranjingan berburu Pokemon hingga ke Benteng Marlborough, ia harus menanggung omelan dan pukulan sang istri.
Menurut Supratman, istrinya marah lantaran lokasi Benteng Marlborough cukup jauh dari tempat tinggalnya. Belum lagi sejak mengenal permainan ini, Supratman banyak menghabiskan waktu di lokasi objek wisata peninggalan Inggris tersebut.
Baca Juga:
“Karena sibuk berburu monster hingga ke Benteng Marlborough, saya dipukuli istri,” kata Supratman, Rabu 20 Juli 2016.
Baca juga:
Permainan Pokemon Go Berdampak Sosial di Masyarakat
Pemerintah Awasi Bahaya Pokemon Go
Supratman mengaku tidak hanya dirinya saja, banyak pemburu monster pokemon Go mendatangi Benteng Marlborough untuk menangkap monster seperti Pikachu, Gastly, Rapidash, Voltrob, Magnemite, Squirtle, dan Parasect. Menurut dia, pagi hari lokasi Benteng yang biasanya sepi, telah ramai oleh para pemain Pokemon Go. "Meski dimarahi istri, pagi ini saja saya sempat main ke sana satu jam," ungkap Iwan.
Berdasarkan pantauan Tempo di Lokasi benteng Marlborough terlihat puluhan pemburu Pokemon GO asyik memantau keberadaan monster pokemon.
Menurut Dael Lepasco, salah seorang pemain yang ditemui di Benteng Marlborough, monster dapat ditemukan di beberapa lokasi termasuk di benteng yang menghadap ke laut lepas tersebut. “Karena di sini ramai yang main, jadi kalau berhasil menangkap monster, rasanya lebih seru karena kita bisa pamer ke pemain lain,” kata Dael.
PHESI ESTER JULIKAWATI