TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pemukiman Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta segera mempercepat pengerjaan proyek pemasangan lampu di empat sungai utama Kota Yogyakarta mulai pertengahan 2016. Target pemasangan lampu sungai mengarah pada dua tujuan sekaligus, yakni untuk mengantisipasi bencana banjir sekaligus pariwisata.
"Sebagai pendukung antisipasi pengawasan potensi banjir dan program penataan sungai lebih indah di waktu malam hari," kata Kepala Dinas Pemukiman Sarana dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono seusai bertemu dengan DPRD Kota Yogyakarta, Selasa 19 Juli 2016. Lampu-lampu itu akan dipasang secara zigzag dan minimal berjarak lima meter antar tiangnya.
Lampu sungai ini menggunakan lampu LED yang dipasang di sepanjang bantaran sungai mulai Code, Winongo, Gajah Wong dan Manunggal. Bukan hanya di bantaran saja, namun juga masuk ke badan sungai. "Pemasangan lampu sungai ini prioritas utama untuk target masa pertengahan sampai akhir tahun ini," ujar Agus.
Program pemasangan lampu diharapkan mendukung potensi wisata di kawasan sungai yang sejak lama digadang pemerintah kota akibat terbatasnya lahan wisata alternatif akibat pemukiman padat.
Komunitas warga di bantaran sungai Yogya sejak beberapa tahun terakhir aktif menghidupkan potensi wisata susur sungai namun belum terlalu mendapat respon. "Dengan makin terangnya sungai-sungai saat malam hari, orang juga tertarik datang menikmati suasananya."
Menurut dia, fasilitas penerangan itu bakal membuat kawasan bantaran sungai tak lagi gelap dan menyeramkan, namun menyenangkan. "Ini sekaligus mendukung gerakan untuk masyarakat agar mau lebih banyak yang memposisikan rumahnya menghadap sungai,."
Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Permukiman danPrasarana Wilayah Kota Yogyakarta Suko Darmanto menuturkan, untuk kawasan sungai jadi target baru karena lampu penerangan jalan secara umum sudah terpenuhi. "Yang belum tersentuh secara merata memang di kawasan sungai."
Agus mengatakan belum bisa merinci anggaran yang hendak digunakan karena masterplan titik pemasangan masih didiskusikan dengan DPRD Kota Yogya. Di Yogyakarta ada 23 ribu titik lampu penerangan jalan. “Dari ribuan titik itu, sebanyak 9 ribu titik sudah diganti LED.”
PRIBADI WICAKSONO