TEMPO.CO, Poso - Pihak kepolisian memanggil istri Santoso, Suwarni, ditemani anaknya, mengidentifikasi jenazah pemimpin kelompok bersenjata Mujahidin Timur Indonesia, yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, Selasa, 19 Juli 2016.
Suwarni tiba di rumah sakit pukul 13.38 Wita dan meninggalkan ruang jenazah pukul 13.41 Wita. Menurut Kombes Pol Leo Bona Lubis, Kepala Operasi Satgas Tinombala, jenazah itu adalah Santoso.
"Ini hasil cek fisik luar dan tanda lahir serta keterangan pihak keluarga," ujarnya dalam pernyataan tertulis kepada media, siang tadi.
Seperti diberitakan, baku tembak terjadi antara kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso alias Abu Wardah dan Satgas Tinombala di Poso, Senin kemarin. Santoso dikabarkan tewas dalam insiden yang terjadi di pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Istana Kepresidenan, mengatakan hasil identifikasi menyatakan 80-90 persen jenazah positif sebagai Santoso alias Abu Wardah dan Mukhtar.
"Hal itu dilihat dari hasil pengenalan wajah dan ciri-ciri lain, baik oleh anggota yang mengenal dia maupun saksi lain," ujarnya di Istana Presiden.
AMAR BURASE | ARKHELAUS W. | ISTMAN MP