TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Desa Cibatu, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat dan kelompok pendukung Presiden Joko Widodo, yang tergabung dalam Komite Penggerak Nawacita (KPN), mengadakan syukuran dalam rangka pembangunan jembatan. Pembangunan jembatan yang dinamakan Nawacita#1 ini dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah membangun dari pinggiran.
Rencananya, perakitan jembatan tersebut akan dimulai pada awal Agustus dan diprediksi selesai pada akhir bulannya. “Kami mohon doa dan restu untuk memulai pembangunan Jembatan Nawacita #1 ini,” ujar Juanito Djamal, Pimpinan Proyek dari KPN, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 17 Juli 2016.
Berdasarkan survei Tim Infrastruktur Dusun dari KPN pada awal Januari lalu, pembangunan jembatan ini perlu sebagai bentuk komitmen keberpihakan Presiden terhadap masyarakat. Perwakilan KPN Viktor Sirait menambahkan, pembangunan desa membutuhkan intervensi untuk menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan. "Membangun dari pinggiran adalah kekuatan bangsa ini," tuturnya.
Pembangunan jembatan yang melintasi sungai selebar 20 meter ini diharapkan menjadi solusi permanen jembatan darurat yang ada saat ini. Jembatan pun akan menghubungkan dua desa yang dihuni 2.000-an jiwa.
Viktor menuturkan, perlu ada pembangunan banyak jembatan rakyat di daerah lain. Sebab, banyak jembatan sementara yang hanya berupa bambu hasil swadaya masyarakat setempat. "Seperti ditemukan di beberapa desa Kabupaten Lebak, Pandeglang, Provinsi Banten, juga di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur di Jawa Barat," katanya.
Rencananya, jembatan akan dibuat memakai struktur rangka baja dengan bentang 27 meter dan lebar 1,5 meter, sehingga dapat dilalui sepeda motor dari dua arah.
Fondasi batu kali akan ditambah dengan penguatan tanah sekitar lewat lantai jembatan yang dibuat dari pelat beton. Rangka baja dibuat di pabrik, lalu diangkut ke lokasi. "Pekerjaan di lokasi akan melibatkan gotong royong masyarakat setempat dengan supervisi tim desain dan kontraktor profesional. Diperkirakan waktu pembangunan sekitar dua bulan," ucap Viktor.
AHMAD FAIZ