TEMPO.CO, Purwakarta - Para pelancong yang datang ke Purwakarta, Jawa Barat, dan ingin menyaksikan atraksi air mancur berjoget di taman Sri Baduga Maharaja, Situ Buleud, terpaksa harus gigit jari.
Sebab, sejak sebulan lalu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta memutuskan untuk tidak mengoperasikan dulu ikon destinasi wisata baru di "Kota Maranggi" tersebut, karena sedang melanjutkan pembangunan tahap ketiga.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Telekomunikasi Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna kepada Tempo, Ahad, 17 Juli 2016, mengatakan pembangunan tahap ketiga meliputi berbagai konten yang belum tuntas digarap pada tahap dua.
"Di antaranya fasilitas tempat duduk dan penambahan beberapa fitur air mancurnya," kata Asep. Ia meminta maaf karena para pelancong yang jauh-jauh datang ke Purwakarta tapi tidak bisa menyaksikan kehebatan atraksi air mancur yang diklaim sebagai yang terbesar terbagus di Asia Tenggara itu. "Maaf banget."
Ia memastikan proses pembangunan tahap ketiga buat menyempurnakan seluruh fasilitas pendukung dan fitur air mancur berjoget yang atraksinya rutin dihelat saban malam akhir pekan dan gratisan tersebut ditargetkan tuntas pada medio akhir Oktober 2016. "Jadi, medio November 2016 sudah beroperasi lagi," kata Asep.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku memiliki obsesi agar air mancur Taman Sri Baduga tersebut menjadi yang terbesar dan terindah di dunia. Sebabnya, segala kekurangan yang ada terus diperbaikinya.
Lokasi air mancur yang berada di sekeliling Situ Buleud dengan luas satu hektare tersebut, di bagian tengahnya nanti bakal ada tempat pementasan hiburan, seperti band, teater, dan kesenian tradisional serta balkon atau tempat duduk para pengunjung VIP yang berkapasitas ratusan orang.
"Saya punya obsesi taman air mancur kelak menjadi tempat pementasan produk seni dan budaya berkelas dunia," ujar bupati yang gandrung dengan persoalan budaya dan seni tradisional itu.
Charly Van Houten, vokalis Setia Band, sangat merindukan pementasannya di lokasi air mancur Sri Baduga tersebut. "Enggak kebayang konser di tengah danau kemudian ditingkahi air mancur berjoget warna-warni dan kembang api yang disirami pencahayaan laser yang memukau. Keren banget jadinya," katanya.
NANANG SUTISNA
