Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Kasada Tak Dilarang Meski Gunung Bromo Erupsi  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga dan wisatawan menaiki tangga menuju mulut kawah saat berlangsung perayaan Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga dan wisatawan menaiki tangga menuju mulut kawah saat berlangsung perayaan Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie menyatakan tak bisa melarang perayaan Yadnya Kasada Bromo yang akan dilakukan masyarakat Tengger yang bermukim dekat Gunung Bromo dan sekitarnya.

Menurut John, mustahil bagi TNBTS melarang perayaan keagamaan. Toleransi pelaksanaan pun diberikan lantaran aktivitas vulkanis Gunung Bromo masih berstatus waspada alias Level II sehingga kondisi Bromo relatif dianggap masih aman bagi pelaksanaan Kasada.

Pelaksanaan Kasada nantinya disesuaikan dengan kesepakatan bersama antara TNBTS, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), pemerintah daerah setempat, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Mustahil melarang orang yang mau berhari raya, mau melakukan upacara keagamaan. Kalau dilarang, bisa dituduh kami melanggar HAM (hak asasi manusia). Lagi pula, sekarang Bromo masih berstatus waspada. Kalau sudah berstatus awas, baru dimungkinkan ada pelarangan. Pelarangannya pun masih harus dikompromikan dengan semua pemangku kepentingan,” kata John kepada Tempo, Sabtu, 16 Juli 2016.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, puncak upacara Kasada tahun ini jatuh pada 20-21 Juli. Kondisi Bromo diharapkan sudah stabil saat puncak acara tiba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sutopo, PVMBG, TNBTS, dan pemangku kepentingan lainnya merekomendasikan sepuluh hal, di antaranya warga Tengger dan seluruh pengunjung dilarang memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo dan kunjungan wisatawan hanya boleh sampai patok batas yang telah dibuat TNBTS.

Selain itu, kegiatan lontar persembahan hanya dilakukan oleh orang tertentu saja dan penentuan pelakunya diputuskan dalam rapat koordinasi oleh ketua adat Desa Wonokitri dan Desa Ngadisari, serta dilakukan patroli 24 jam di Lautan Pasir Bromo sebelum ritual Kasada dimulai.

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

2 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

11 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

14 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

15 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

40 hari lalu

Foto udara kondisi lahan di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin, 16 Oktober 2023. Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9). ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Gunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.


Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

1 Februari 2024

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Terdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar

Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar


Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

9 Januari 2024

Sejumlah wisatawan mengabaikan pemandangan Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ramai dikunjungi wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikan matahari terbit pertama di tahun 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Asap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur

PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.


5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

19 Desember 2023

Matahari terbit di Gunung Bromo. ANTARA/Umarul Faruq
5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024

Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.


Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

13 Desember 2023

Abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Bromo di Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2019. Meski Gunung Bromo mengalami erupsi secara fluktuatif sejak akhir bulan Februari lalu, aktivitas wisata di gunung yang terletak di empat kabupaten di Jawa Timur tersebut tetap berjalan normal. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Gunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!

PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.


BNPB Pasang EWS di Sejumlah Desa Rawan Bencana Erupsi Gunung Bromo dan Semeru

2 November 2023

Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin 5 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 15 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
BNPB Pasang EWS di Sejumlah Desa Rawan Bencana Erupsi Gunung Bromo dan Semeru

Pemasangan instrumen peringatan dini atau EWS itu sebagai bagian upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat.