TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kampung Sukasari, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya mendadak ramai tadi malam, Jumat, 15 Juli 2016. Keriuhan terjadi saat artis Dicky Chandra mengunjungi kampung tersebut. Rupanya, Dicky menginap di rumah salah satu warga Sukasari.
Dicky tiba di rumah yang dituju sekitar pukul 21.30 WIB. Begitu turun dari mobil, dia langsung diserbu ibu-ibu untuk berfoto. "Kang Dicky minta difoto," teriak salah seorang ibu, kegirangan. Sang artis pun melayani permintaan ibu-ibu, bahkan ada bapak-bapak yang minta foto bareng.
Dicky menjelaskan, acara menginap di rumah warga merupakan bagian dari penyusunan embrio visi-misi. Dia menyebut acara ini sebagai Jalan-Jalan Pintar (JJP). "Ini JJP, Bu, Pak, Jalan-Jalan Pintar. Abdi (saya) keliling ke tukang mendong, kelom, bordir, mendengarkan apa yang jadi mimpi-mimpi mereka. Jadi ada bekal bagi pemimpin yang akan datang," katanya.
Dari jalan-jalan ini, menurut Dicky, akan muncul pangkal visi-misi. Dari visi-misi ini muncul Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Saya cari informasi banyak hal di Kota Tasik sebagai bagian dari embrio penyusunan visi-misi," katanya.
Pada pertemuan dengan warga Sukasari, Dicky banyak dicurhati seputar usaha kecil. Keluhan umum masyarakat, kata dia, tetap tentang masalah ekonomi yang berkaitan dengan pasar dan sistem promosi untuk peningkatan penghasilan dari produksi ekonomi warga. "Pertanyaan masyarakat pintar-pintar, dalam-dalam pertanyaannya. Ini membuat saya harus banyak menggali lagi (informasi) di Kota Tasik ini," ujarnya.
Kepada warga, Dicky tidak mengumbar janji. Sebab, kata dia, JJP ini lebih kepada mengumpulkan mimpi-mimpi masyarakat untuk jadi bahan penyusunan visi-misi. "Agar mimpi-mimpi bisa diakumulasikan dalam visi yang nanti akan kami susun," ujarnya.
CANDRA NUGRAHA