TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan rapat tatap muka dengan lima kepala daerah di Bandung Command Centre, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat, 15 Juli 2016. Berbeda dengan rapat-rapat biasa, Ridwan Kamil dan lima kepala daerah lainnya menggunakan teknologi teleconference melalui aplikasi Skype.
Lima kepala daerah yang dihubunginya melalui sambungan Internet adalah Bupati Merauke, Wali Kota Palangkaraya, Wali Kota Banjarmasin, Bupati Lombok Barat, dan Wali Kota Pekanbaru. Masing-masing dihubungi secara terpisah.
Dalam tatap muka digital tersebut, Ridwan Kamil menawarkan beberapa kerja sama dengan para kepala daerah dalam bentuk program-program pembentukan kota pintar, kerja sama ekonomi kreatif dan pelatihan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
"Kami akan menghibahkan software-software milik Pemkot Bandung, kerja sama anak muda dibidang ekonomi kreatif dan ketiga Bandung satu-satunyanya kota yg nilai Sakip-nya 80. Mereka ingin ada pelatihan dan seterusnya," kata Ridwan Kamil seusai teleconference, Jumat siang.
Ridwan Kamil menjelaskan, kerja sama yang dijalin dengan para kepala daerah adalah bentuk kolaborasi antardaerah untuk mengurangi persaingan antardaerah.
"Kami ingin MoU di Jambi. Kalau ini berhasil, semangat membangun Indonesia jadi berbagi. Bukan pelit dan lain-lain. Semua gratis dalam artian tidak keluar biaya banyak," akunya.
Ridwan Kamil menambahkan, Pemerintah Kota Bandung tidak mendapatkan timbal balik dalam kerjasama tersebut. Namun demikian, hal tersebut tidak menjadi masalah untuknya. Menurut Ridwan Kamil, dia merasa terharu bisa membantu Pemerintah Kabupaten Merauke yang letaknya jauh dari pusat perkembangan.
"Setelah MoU baru bisa dibicarakan apa yang akan mereka berikan. Tapi yang terharu Marauke sangat semangat dan senang karena bisa komunikasi dengan teknologi teleconference," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Halid mengaku sangat antusias untuk segera bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan akan segera menindaklanjuti rencana-rencana yang digagas. Bahkan, Fauzan dan anak buahnya bersedia datang ke Bandung sebagai tindak lanjutnya.
"Luar biasa, kami minta satu malah dikasih tiga. Kami akan tindak lanjuti dengan segera dengan apa yang ditawarkan pak Wali Kota," akunya.
PUTRA PRIMA PERDANA