Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Rumah Cinta: Bergelimang Pasien Kanker Darah  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang anak pengidap kanker menari bersama para suvivor kanker yang tergabung dalam Cancer Information and Support Center, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang anak pengidap kanker menari bersama para suvivor kanker yang tergabung dalam Cancer Information and Support Center, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 80 persen dari 1.449 penghuni tempat singgah Rumah Cinta di Bandung merupakan anak pasien kanker darah. Sebanyak 80 persen di antara mereka adalah anak lelaki berusia 3-8 tahun. Penyebabnya diduga dari industrialisasi di berbagai sektor.

Sejak Rumah Cinta didirikan 2012 hingga sekarang, hampir 1.500 anak tinggal bersama orang tuanya yang tak mampu di tempat singgah itu. Pendiri dan pemilik Rumah Cinta, Supendi Wijaya, 44 tahun, mengatakan sekitar 80 persen anak mengidap acute lymphoblastic leukemia (ALL).

"Mereka ditangani dokter kanker di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Al-Islam," kata Supendi kepada Tempo. Pasien anak lain dari berbagai daerah luar Bandung tersebut mengidap kanker rhabdomyosarcoma, osteosarcoma, kanker mata (retinoblastoma), dan Hodgkin lymphoma.

Dua ibu penghuni rumah singgah, misalnya, mengasuh masing-masing anak perempuan berusia 5 dan 8 tahun yang terkena ALL. "Orang tua di sini dan di rumah sakit saling bantu dan menguatkan," ujar Supendi.

Seorang ibu asal Karawang menduga anaknya terpapar polusi usaha batu di sekitar rumahnya. Adapun seorang ibu dari Kabupaten Bandung menduga sel kanker putri kecilnya menjadi ganas akibat pestisida yang biasa dipakai petani sayur.

"Sudah dua tahun ini datang ke rumah singgah, kondisi anak belum membaik," ucapnya. Dugaan tersebut berasal dari keterangan dokter yang mengaitkan dengan kondisi lingkungan rumah pasien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supendi, yang mencari tahu penyebab kanker anak-anak dampingannya ke dokter, juga menemukan data dari berkas identitas penghuni. "Pasien yang dari kampung berasal dari daerah pertanian yang memakai pupuk urea dan pestisida," ujarnya.

Adapun pasien dari wilayah perkotaan pada 2013, misalnya, terbanyak dari Bekasi yang merupakan daerah industri pabrik.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

54 menit lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

6 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.