TEMPO.CO, Padang - Pesawat Citilink membatalkan penerbangan setelah lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Padahal pesawat itu baru terbang sekitar 10 menit. Citilink yang membawa 180 penumpang terpaksa kembali ke landasan karena diperkirakan mengalami kerusakan mesin.
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 975 tujuan Jakarta rencananya berangkat dari Bandara Minangkabau menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 13 Juli 2016, pukul 19.45 WIB. "Katanya ada getaran sehingga kurang nyaman," ujar Manager Operasional PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau, Alzog Pendra Budi, Rabu malam.
Manajer Citilink Cabang Padang, Sugiarto, mengatakan ada logam yang diduga masuk ke mesin sebelah kiri saat pesawat saat take off. Hal itu menyebabkan pesawat mengeluarkan getaran dan ditakutkan mengganggu mesin.
"Makanya balik lagi ke BIM (Bandara Internasional Minangkabau)," ucapnya.
Ia menjelaskan, Citilink mengganti pesawatnya untuk menerbangkan 180 penumpang itu. Pesawat pengganti sudah take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Minangkabau sekitar pukul 22.00 WIB.
Diperkirakan, kata dia, penumpang diberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat pengganti sekitar pukul 00.00 WIB. Pihaknya masih berkoordinasi dengan otoritas bandara.
"Namun, jika penumpang tidak bisa diberangkatkan malam ini, kami menyediakan penginapan. Mereka bakal berangkat besok pagi," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI