Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemlu: Penculik di Lahad Datu Pilih Sandera yang Bawa Paspor  

image-gnews
Elona, istri Robin Piter, salah satu ABK Charles yang disandera Abu Sayyaf hanya bisa menunggu kedatangan suaminya di depan pintu rumah. Rumahnya saat ini dijadikan posko bersama keluarga ABK korban penyanderaan. TEMPO/Firman Hidayat.
Elona, istri Robin Piter, salah satu ABK Charles yang disandera Abu Sayyaf hanya bisa menunggu kedatangan suaminya di depan pintu rumah. Rumahnya saat ini dijadikan posko bersama keluarga ABK korban penyanderaan. TEMPO/Firman Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal menyatakan kelompok bersenjata yang menculik awak kapal penangkap ikan Indonesia di Lahad Datu, Sabah, Malaysia, sempat memeriksa identitas masing-masing korban. Pada insiden yang terjadi pada 9 Juli lalu itu, penculik hanya menyandera tiga WNI yang membawa paspor, dan melepas awak kapal lain.

"Isi kapal itu tujuh orang, cuma tiga yang bawa paspor. Sisanya tak bawa dokumen identitas," ujar Iqbal di gedung Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Juli 2016.

Dari empat anak buah kapal penangkap ikan LLD 113/5/F yang dilepaskan, ada satu WNI dan tiga warga negara Malaysia. Kapal ikan tersebut milik perusahaan Malaysia. "Yang dibawa tiga orang yang bawa paspor," kata Iqbal.

Tiga orang asal Nusa Tenggara Timur yang disandera penculik bersenjata itu adalah Emanuel Arkian Maran, Theodorus Kopong Koten, dan Laurensius Koten.

Lima orang penculik yang diyakini sebagai kelompok Abu Sayyaf, ujar Iqbal, mendekati LLD 113/5/F dengan speedboat. "Maksimal yang bisa mereka bawa hanya empat orang, karena itu kapasitas speedboat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senin lalu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa dalam penculikan di Lahad Datu, para penculik sengaja memilih sandera asal Indonesia. Dia pun mengaku belum yakin apa alasan jaringan Abu Sayyaf sengaja mengincar WNI.

"Lama-lama mungkin datang ke sini, culik, lalu minta tebusan. Mau Indonesia jadi negara sapi perah," ujar Gatot di Istana Kepresidenan.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

3 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

12 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

12 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.


Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

22 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


Reaksi Keras Israel Atas Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Diam

23 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan. REUTERS/Mike Segar
Reaksi Keras Israel Atas Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Diam

Israel menolak keras kesepakatan gencatan senjata di Gaza oleh 14 anggota DK PBB. Amerika Serikat, sekutu Israel di DK PBB memilih abstain


Dewan Keamanan PBB Akhirnya Loloskan Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Tanpa Diveto AS

24 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Dewan Keamanan PBB Akhirnya Loloskan Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Tanpa Diveto AS

Ini menjadi resolusi pertama Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pertempuran tanpa veto dari Amerika Serikat.


Cina Dukung Rancangan Resolusi Baru Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

24 hari lalu

Wakil Tetap Tiongkok untuk Duta Besar PBB Zhang Jun berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang diserukan oleh Rusia sebagai tanggapan atas serangan udara Amerika Serikat baru-baru ini di Irak dan Suriah, di markas besar PBB di New York, New York , AS, 05 Februari 2024. Amerika Serikat melancarkan serangan menyusul serangan pesawat tak berawak baru-baru ini terhadap pangkalan AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS. EPA-EFE/EDUARDO MUNOZ
Cina Dukung Rancangan Resolusi Baru Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

Cina mendukung rancangan resolusi baru di Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata "segera" di Gaza.


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

27 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

31 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

Isaac Herzog memastikan Tel Aviv bertekad membebaskan para sandera yang ditahan Hamas.