Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Buatan Mahasiswa UI Sabet Penghargaan di Belanda  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Kapal bertenaga surya yang bernama Si Jagur berlaga di kompetisi Internasional Dutch Solar Challenge 2016 di Belanda pada 30 Juni - 9 Juli 2016, lalu. DOK UI
Kapal bertenaga surya yang bernama Si Jagur berlaga di kompetisi Internasional Dutch Solar Challenge 2016 di Belanda pada 30 Juni - 9 Juli 2016, lalu. DOK UI
Iklan

TEMPO.CODepok - Mahasiswa Universitas Indonesia menyabet peringkat kedua di tingkat Asia dan ke-15 di tingkat dunia dalam kompetisi Internasional Dutch Solar Challenge 2016 di Belanda pada 30 Juni-9 Juli 2016. Kapal yang diberi nama Jaya Satria Garuda alias Jagur mampu bersaing dengan 35 tim yang berasal dari 14 negara. 

Ketua Solar Boat Team (SBT) Universitas Indonesia Pradhana Sadhu mengatakan Jagur mengusung konsep sumber energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan karena menggunakan tenaga matahari sebagai penggerak kapal. Keunikan Jagur ada pada desain kapal yang terinspirasi kapal khas Indonesia, yaitu cukung, yang memiliki konsep trimaran atau kapal dengan tiga lambung yang saling terhubung.

"Trimaran ini mampu membuat kapal lebih stabil, bermanuver baik, luas bidang basah lebih kecil, serta lebih cepat," kata Pradhana, dalam berita tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 12 Juli 2016.

Solar Boat Team UI telah mengikuti seleksi kompetisi, dari merancang hingga merakit sendiri kapal mereka, melalui delapan tahapan seleksi, sebelum akhirnya lolos ke Belanda. Saat di Belanda, si Jagur pun harus melalui sejumlah tes sebelum melaju bertanding, yaitu swimming and inspection test, yang kemudian dilanjutkan dengan parade solar boat menyusuri kanal-kanal Amsterdam. 

Selanjutnya kapal bertanding dengan penilaian, yaitu sprint, challengetime trial, top speed, dan endurance. "Kami berharap perlombaan kali ini dapat menjadi pembelajaran berharga yang siap diwariskan kepada junior kami," tuturnya.

Pradhana yakin Indonesia mampu menjadi juara dunia dari segi teknologi dalam perlombaan tahun-tahun berikutnya. Selain itu, di masa depan, ia berharap kapal di Indonesia tidak hanya mampu berjalan, tapi juga memiliki daya tahan tangguh yang bermanfaat bagi khalayak luas. "Perjuangan ini akan terus berlanjut. Kami dari SBT UI tidak akan pernah bosan terus mendukung dan mendoakan kemajuan teknologi," ucapnya.

Kompetisi ini mempertandingkan empat kelas, yaitu A Class (kelas kapal berpengemudi tunggal), B Class (kapal berpenumpang ganda), V Class (kapal design khusus oleh vripack), dan Top Class (kapal dengan spesifikasi high tech dan high speed). SBT UI berlomba pada kelas A.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rektor UI Prof Muhammad Anis mengatakan keikutsertaan SBT UI telah membawa harum nama Indonesia dan memperkenalkan kapal khas Indonesia dalam kontes internasional serta meningkatkan citra Indonesia sebagai poros maritim dunia. 

Kehadiran para perwakilan Indonesia di kancah internasional menunjukkan Indonesia memiliki sumber daya yang tangguh dan siap bersaing secara global serta mampu memicu pertumbuhan inovasi dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan di Indonesia. 

Kapal dengan panjang 6 meter serta berat 25 kilogram ini menggunakan bahan composite fiber pada bodi kapal dan memanfaatkan panel surya 260 WP sehingga mampu mencapai efisiensi panel surya sebanyak 20 persen. "Proses brainstorm dan desain dilakukan selama 6 bulan, sedangkan perakitan kapal memakan waktu selama 1 bulan," ucap Pradhana.

Tim SBT UI terdiri atas 14 mahasiswa multidisiplin keilmuan teknik, yang terdiri atas Pradhana Sadhu, Rizka Yulianti, Hafizha Mulyasih, Sigit Yoga, Andika Aldi, Sandy Sugandhy,  Aufa Yusuf, Dendi Nurachman, M. Hanafi Lubis, Didit Andika, Ryan Dwi, Danurwendo, Aldy Syarihadin, dan Yusro Fahmi.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia