Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paspampres Dituduh Pakai Senjata Ilegal, Luhut: Itu Oknum  

image-gnews
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, saat coffee morning dengan sejumlah wartawan di kantor Menkopolhukam, Jakarta, 21 April 2016. Luhut menyampaikan harapannya agar Indonesia jangan mau didikte negara asing. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, saat coffee morning dengan sejumlah wartawan di kantor Menkopolhukam, Jakarta, 21 April 2016. Luhut menyampaikan harapannya agar Indonesia jangan mau didikte negara asing. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak membeli senjata secara ilegal. Menurut dia, tidak ada penyimpangan prosedur dalam pengadaan senjata bagi para pengawal orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Saya ingin garis bawahi, tidak ada Paspampres pakai senjata ilegal. Tak ada pembelian dari sumber-sumber tak jelas," ujar  Luhut di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 12 Juli  2016.

Jika ada temuan pembelian senjata secara ilegal, Luhut  menyebut hal itu dilakukan khusus oleh sejumlah individu alias oknum. Pengadaan senjata yang diduga ilegal itu, kata dia, tak akan diketahui Kementerian Pertahanan. "Ya, (Kemhan) tak tahu. Kalau tahu, tak ilegal namanya," ucapnya.

Ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa pagi, 12 Juli 2016, Luhut mengatakan senjata yang didapat secara ilegal tidak akan digunakan untuk mengamankan presiden atau wakil presiden. Dia menyerahkan pemeriksaan delapan anggota Paspampres yang diketahui memiliki senjata ilegal dari Amerika Serikat kepada Tentara Nasional Indonesia.

"Iya itu Panglima TNI sudah telusuri," ucap Luhut. Saat ditanya lebih rinci soal kasus tersebut, seperti jenis senjata yang dibeli ilegal dan kemungkinan keterlibatan petinggi Paspampres periode sebelumnya, Luhut tak mau menanggapinya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya telah menyampaikan delapan orang Paspampres akan dikenakan sanksi disiplin. "Hukuman diserahkan kepada Ankum (Atasan Hukum)  atau Komandan Paspampres (Brigadir Jenderal Bambang  Suswantono)," ujar Gatot, Senin kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengadilan Federal Amerika Serikat, sempat menggelar sidang terkait dengan penjualan senjata untuk Paspampres. Pria asal Texas,  Audi N. Sumilat, mengaku terlibat dalam kasus tersebut  bersama delapan anggota Paspampres pada Oktober 2014.

Menurut Gatot, sanksi disiplin dijatuhkan karena delapan anggota Paspampres tak mengurus izin administrasi pembelian senjata secara lengkap.

Sedikit berbeda dengan Gatot, Kepala Pusat Penerangan TNI  Mayor Jenderal Tatang Sulaiman sempat menyampaikan delapan Paspampres itu tak akan dikenakan sanksi.  Pasalnya, pemeriksaan yang dilakukan TNI membuktikan senjata  yang diketahui berjenis handgun itu dibeli secara legal, tapi tidak didaftarkan ke Persatuan Menembak dan Berburu  Indonesia (Perbakin).

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi klaim TKN Prabowo-Gibran soal klaim surat suara tercoblos capres-cawapres nomor urut 3 di Malaysia. Foto diambil di De Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung


Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Maestro biola Indonesia Idris Sardi meninggal dunia di RS Meilia, Cibubur, pada pukul 07.20 (28/4). Idris meninggal dalam usia 75 tahun. TEMPO/Nurdiansah
Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya


Rusia Dituding Dapat Senjata Selundupan dari Iran untuk Perang Ukraina

12 April 2022

UAV hipersonik bisa terbang hingga 12 kali kecepatan suara dengan kemampuan yang membuatnya sulit terdeteksi. AUKUS mengembangkan senjata ini untuk menandingi Rusia, Cina, dan Korea Utara yang telah memiliki  rudal hipersonik. Hypersonix
Rusia Dituding Dapat Senjata Selundupan dari Iran untuk Perang Ukraina

Iran disebut memberikan senjata selundupan ke Rusia yang digunakan dalam perang melawan Ukraina. Apa saja?


Paus Fransiskus Kutuk Orang yang Jual Senjata ke Teroris

11 Maret 2021

Paus Fransiskus saat menghadiri doa untuk para korban perang di antara reruntuhan gereja Hosh al-Bieaa, di Kota Tua Mosul, Irak, 7 Maret 2021. Gereja Hosh al-Bieaa tersebut hancur akibat peperangan melawan kelompok militan ISIS. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Kutuk Orang yang Jual Senjata ke Teroris

Paus Fransiskus mengutuk produsen senjata dan penyelundup yang menjual senjata kepada teroris


Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.


Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).


Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

23 Januari 2021

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.


Rotasi Perwira Tinggi TNI, Komandan Paspampres Maruli Simanjuntak Diganti

19 November 2020

Komandan Paspampres Brigjen TNI Maruli Simanjuntak (kanan) melakukan salam komando dengan Mayjen TNI (Mar) Suhartono usai sertijab Komandan Paspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. ANTARA
Rotasi Perwira Tinggi TNI, Komandan Paspampres Maruli Simanjuntak Diganti

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merotasi dan memutasi beberapa perwira tinggi di tubuh TNI. Salah satunya rotasi Komandan Paspampres.


Kemenkes Hapus Markas Paspampres dari Daftar Klaster Baru Penyebaran Covid-19

23 September 2020

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat melakukan simulasi pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019. Simulasi pengamanan tersebut dilakukan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenkes Hapus Markas Paspampres dari Daftar Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menghapus Markas Paspampres dari daftar klaster baru penyebaran Covid-19.


Bantah Jadi Klaster Covid-19, Komandan Paspampres: Mungkin Datanya Salah Ketik

23 September 2020

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (kiri) bersama Karo Administrasi Bawaslu Adhi Santoso (kanan) melakukan inspeksi perlengkapan Paspampres saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019. ANTARA
Bantah Jadi Klaster Covid-19, Komandan Paspampres: Mungkin Datanya Salah Ketik

Komandan Paspampres Maruli Simanjuntak menampik kabar bahwa Markas Paspampres menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.