Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini, Arus Balik di Jalur Selatan Nagreg Mulai Padat  

image-gnews
Kepadatan lalu lintas saat banjir menggenangi jalur Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, 8 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Kepadatan lalu lintas saat banjir menggenangi jalur Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, 8 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Memasuki H+3 Lebaran, arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, terpantau ramai lancar. Meski tidak mengalami kemacetan, jumlah kendaraan yang melintas cenderung mengalami kenaikan 28,13 persen dari hari sebelumnya.

Penanggung jawab Posko Bersama Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Erick Alam Prabowo, mengatakan saat ini volume kendaraan dari arah Tasikmalaya ataupun Garut menuju Bandung sudah mulai meningkat.

"Kendaraan dari arah barat menuju timur memang sudah ada peningkatan 28,13 persen kalau dibandingkan dengan hari kemarin dengan penghitungan jam yang sama sampai dengan pukul 14.00," ujar Erick kepada Tempo di kantornya, Sabtu, 9 Juli 2016.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, volume kendaraan yang melintasi jalur Nagreg dari arah timur menuju barat hingga pukul 14.00 WIB, berjumlah 70.558 unit kendaraan. Sedangkan untuk arah sebaliknya mengalami penurunan sekitar 7 persen saja. Jumlah total kendaraan dari arah barat menuju timur 55.590 unit.

Menurut Erick, volume kendaraan kemungkinan akan kembali naik menjelang malam hari nanti. Musababnya, kata dia, hari ini sudah memasuki puncak arus balik Lebaran. "Sepertinya akan sesuai dengan prediksi puncak arus balik yakni pada akhir pekan ini," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan Tempo, arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg ramai lancar. Rata-rata kecepatan kendaraan yang melintasi jalur itu 40-60 kilometer per jam. Namun memasuki perempatan Cileunyi, pengemudi mulai memelankan kecepatan tunggangannya. Lalu lintas di Cileunyi juga sedikit tersendat lantaran terus bertambahnya kendaraan dari arah timur. Terlihat beberapa petugas yang mengamankan jalur lalu lintas yang mengarah ke gerbang jalan tol Cileunyi.

Kepala Kepolisian Sektor Cileunyi, Bandung, Komisaris Edi Suwandi, mengatakan memang telah menambah jumlah personel petugas kepolisian yang ditugaskan mengamankan jalur arus balik di kawasan Cileunyi.

"Jadi personel yang ditugaskan di Nagreg kita tarik dua per tiga menuju Cileunyi, karena kemungkinan di sini akan terjadi kepadatan. Selain itu, jika terjadi kemacetan maka kami akan menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas seperti pengalihan jalur dan sistem buka-tutup," ujar Edi.

AMINUDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

19 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

29 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

36 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

42 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

44 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

56 hari lalu

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

57 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

57 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

58 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.