TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jakarta Syakir Purnomo mengatakan masih menunggu keputusan resmi Partai Gerindra soal nama yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah 2017. Partai pimpinan Prabowo Subiato tersebut, menurut dia, baru menyodorkan tiga nama, yaitu Letnan Jenderal Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra.
Sebagai koalisi, Syakir mengatakan akan menerima siapa pun nama yang diajukan Partai Gerindra, termasuk Sjafrie yang tak memiliki latar belakang cukup di bidang birokrasi. "Dia (Sjafrie) banyak turun ke lapangan, bijak, cerdas. Selain itu, banyak mau mendengar," kata Syakir kepada Tempo, Jumat, 8 Juli 2016.
Nama Sjafrie menguat setelah pelaksanaan buka puasa bersama di kediaman mantan Panglima Daerah Militer Jaya tersebut, Selasa lalu. Dalam acara yang juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jakarta Muhammad Taufik, Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta Nachrowi Ramli, dan Sekjen Partai Idaman Ramdansyah tersebut, Sjafrie menyatakan kesiapannya maju sebagai calon gubernur.
“Penjelasan Sjafrie, beliau diminta Prabowo untuk maju sebagai calon,” kata Syakir.
Sjafrie, menurut Syakir, tak menyangkal dia kurang berpengalaman di bidang pemerintahan. Satu-satunya pengalaman di birokrasi saat mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai Wakil Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Toh, Syakir mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat PKS juga belum mengeluarkan ketetapan soal pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, menurut dia, Presiden PKS Sohibul Imam telah menerima nama dan pernyataan kesediaan Sjafrie.
FRISKI RIANA