Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tyas Berlebaran di Hutan, Tiga Jam Berjalan Demi Ketupat Opor

image-gnews
Siswaningtyas saat bertugas di Baduy Dalam, Jawa Barat. Dok. Pribadi
Siswaningtyas saat bertugas di Baduy Dalam, Jawa Barat. Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pengalaman lebaran di tengah rimba begitu membekas di ingatan Siswaningtyas Tri Nugraheni. Meski sudah berselang empat tahun lalu, ia masih ingat betul semarak Idul Fitri di hutan Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi.

Tyas -- sapaan Siswaningtyas -- memang harus melewatkan lebaran di tengah hutan lantaran profesinya. Ia adalah aktivis lingkungan di Komunitas Konservasi Indonesia Warsi sejak 2008. Tugasnya memberdayakan penduduk asli di sekitar kawasan taman nasional untuk merawat lingkungan mereka.

Pada malam takbiran, ia hanya ditemani temaram lampu teplok di sesudungon -- pondok milik orang rimba. Suasana, kata Tyas -- sapaan Siswaningtyas -- begitu sepi. Hanya derit pepohonan, siulan burung hantu, dan suara beruang hutan yang terdengar. “Tapi suasana malam takbiran berubah saat Idul Fitri pagi harinya,” ujar perempuan 34 tahun itu pada Selasa pekan lalu.

Puluhan anak rimba datang menghampiri sesudungon Tyas. Karena tak mungkin menemukan salat id di tengah hutan, Tyas bersama anak rimba bergegas pergi ke sungai. Mereka menyuluh ikan -- istilah lokal mencari ikan berbekal kulit kayu yang dianyam membentuk jerat.

Tangkapan mereka berupa belasan ikan Seluang dan Baung lalu dibawa ke pondok untuk direbus. Ditemani nasi pulen, ubi rebus, dan sambal, mereka menyantap menu Lebaran itu. “Meski tak ada Ketupat opor, tetapi saya bisa menciptakan sendiri suasana Lebaran yang hangat,” ia bercerita, lalu terbahak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketupat opor baru ditemukan Tyas saat ia berkunjung ke Desa Bukit Suban. Desa itu adalah desa transmigrasi terdekat yang berjarak tiga jam ditempuh dengan berjalan kaki. Mayoritas penduduk desa adalah orang Melayu. “Selain Ketupat opor, saya disuguhi kue nastar,” ia menjelaskan.

Tahun ini Tyas menikmati kehangatan suasana Idul Fitri bersama famili di Jepara. “Lebaran bersama keluarga maupun orang rimba sama-sama hangat dan nikmat,” tuturnya.

RAYMUNDUS RIKANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Ilustrasi Ramadhan. Robertus Pudyanto/Getty Images
Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.


Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Plt gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengecek ketersediaan beras dan bahan pokok ke Food Station, Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, 4 April 2017. TEMPO/INGE KLARA
Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.


Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

TEMPO/Fahmi Ali
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.


Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

TEMPO/Dasril Roszandi
Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.


Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Lomba membuat bungkus ketupat di Senggigi. TEMPO/Supriyantho Khafid
Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.


Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Pegawai negeri sipil (PNS) menguap saat berdoa dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta,  30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.


Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Ratusan pemudik berjalan menuju gerbong Kereta Api (KA) Ekonomi Progo rute Yogyakarta - Jakarta di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, 10 Juli 2016. Arus balik pemudik pengguna jasa transportasi Kereta Api diperkirakan mencapai puncaknya pada 10 Juli karena aktivitas sejumlah perkantoran sudah mulai masuk pada esok hari. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.


Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Kendaraan wisatawan antre memasuki gerbang Situ Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 2016. Sejak awal libur lebaran, destinasi wisata favorit ini telah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.


Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Menteri Perhubungan Ignasius Jonanmemantau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 2 Juli 2016. Tempo/Bagus Prasetiyo
Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.


Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.