TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sri Gunadi Parwoko mengatakan kabupaten Brebes akan menyiapkan ambulans motor untuk mengantisipasi arus balik. Pada Jumat pagi, dinas kesehatan kabupaten Brebes telah mengadakan rapat teknis pelaksanaan pelayanan masyarakat pada arus balik mudik Lebaran sebagai evaluasi pelayanan saat arus mudik kemarin.
“Kami akan menyiapkan motor ambulans di 26 titik posko kesehatan,” kata Sri Gunadi kepada Tempo saat dihubungi, pada Jumat 8 Juli 2016.
Selain ditempatkan di 26 posko kesehatan itu, motor ambulans ini juga akan ditempatkan di exit tol Brebes Barat dan Brebes Timur, sebanyak masing-masing dua unit motor ambulans. Kemudian di tol Pejagan sebanyak tiga unit motor ambulans.
Lebih lanjut, Sri Gunadi menjelaskan sebenarnya pihaknya sudah menyiagakan 26 posko kesehatan dan tiga puskesmas selama masa mudik lebaran kemarin. Kemudian koordinasi dengan kepolisian juga sudah dilakukan. “Saling menginformasikan, harusnya gitu.”
Sri Gunadi memberikan tips kepada para pemudik yang akan kembali ke kota asal masing-masing, yaitu untuk memeriksakan kondisi badan mereka ke dokter. Agar nantinya jika memang dideteksi oleh dokter sedang dalam kondisi tak prima, bisa diberikan obat-obatan.
Sebelumnya, Sri Gunadi Parwoko menegaskan ia setuju dengan pernyataan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono yang mengatakan tak ada korban tewas saat mudik akibat macet. Sri Gunadi melihat yang ada di lapangan adalah mereka tewas akibat penyakit.
Mengenai angka korban tewas dalam masa mudik Lebaran ini, Sri Gunadi menjawab bahwa sebenarnya belum ada verifikasi terhadap angka-angka yang beredar di media. Namun ketika coba ditegaskan kembali, ia menjawab angka yang beredar baru data kasar. “Ya itu (12 korban tewas) data kasar saja.”
DIKO OKTARA