Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri: Jangan Panik, Yang Diserang Itu Polisi

image-gnews
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat memimpin Upacara korps kenaikan pangkat di Rupatama, Mabes Polri,Jakarta, 3 September 2015. Kapolri juga menaikkan pangkat 4 perwira tinggi lainnya. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat memimpin Upacara korps kenaikan pangkat di Rupatama, Mabes Polri,Jakarta, 3 September 2015. Kapolri juga menaikkan pangkat 4 perwira tinggi lainnya. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta masyarakat untuk tidak panik ataupun resah berada di ruang publik ataupun kantor polisi pasca bom di Polresta Solo, Selasa 5 Juli 2016 kemarin. Lagipula, kata Badrodin, fokus jaringan teroris di Indonesia saat ini bukan mengincar warga biasa.

"Yang diserang itu polisi, bukan masyarakat, jadi saya rasa (masyarakat) tenang saja," ujar Badrodin di Mabes Polri, Rabu, 6 Juli 2016.

Sebagaimana diberitakan, kemarin terjadi serangan bom bunuh diri di Polresta Solo menjelang apel pagi. Korban meninggal adalah sang pelaku sendiri yang identitasnya diketahui sebagai Nur Rohman. Nur adalah anggota Jaringan Anshar Khilafah Daulah Nusantara yang salah satu pentolannya adalah Arif Hidayatullah atau Abu Mushab yang berencana melakukan serangan teror pada penutup tahun lalu.

Meski tak ada korban meninggal selain pelaku, satu personil kepolisian mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Ia bernama Brigadir Bambang Adi yang mencegat Nur Rohman saat mencoba masuk ke halaman Polresta Solo. Bambang mengalami luka di sekitar mata kiri serta luka bakar di sekujur tubuh.

Badrodin melanjutkan bahwa hingga saat ini ia masih meyakini polisi tetap menjadi target serangan utama teroris. Pada Februari 2016 lalu, teror bom di Thamrin, Jakarta Pusat pun terjadi di sekitar pos polisi. Bom meledak ketika polisi sedang menertibkan kendaraan bermotor di daerah itu. "Sudah ada perintah dari juru bicara ISIS Abu Muhammad Al Adnani agar semua anggota ISIS melakukan aksi," ujar Badrodin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, Badrodin meminta seluruh aparat kepolisian untuk tetap waspada. Meskipun sudah disupport informasi intelijen, personel polisi di lapangan tetap perlu ekstra hati-hati. Menurutnya, informasi intelijen hanya berfungsi sebagai antisipasi awal, bukan pencegah teror. Apalagi, jika terornya berupa bom bunuh diri.

"Namanya bom bunuh diri ya sulit diantisipasi. Anda mau tangkap di rumah, diledakkan di rumah. Anda mau tangkap di jalan, diledakkan di jalan. Ditangkap di penjagaan, diledakkan di penjagaan. Antisipasi mujarab tak ada," ujarnya.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bactiar memberikan keterangan usai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.


7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bactiar memberikan keterangan usai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.


Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Foto udara aktivitas pembangunan jalan tol Medan Kualanamu di Medan, Sumatera Utara.  ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.


Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

17 Februari 2017

Mantan Kapolri Jenderal (purnawirawan) Badrodin Haiti (berbatik panjang biru) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 17 Februari 2017. TEMPO/Aditya
Badrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri  

Meski kini berstatus purnawirawan, Badrodin Haiti punya banyak kegiatan. Salah satunya jadi komisaris Grab Indonesia.


Badrodin Haiti Jadi Komisaris Grab, Kemenhub: Itu Bagus

1 Februari 2017

Country Head of Marketing Grab Indonesia Kiki Rizki (kiri) dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (tengah) berfoto bersama pada perayaan ulang tahun ke-4 Grab Indonesia di Empirica, SCBD, Jakarta, Jumat 3 Juni 2016. TEMPO/Diko Oktara
Badrodin Haiti Jadi Komisaris Grab, Kemenhub: Itu Bagus

Badrodin dipilih sebagai Komisaris Utama Grab Indonesia karena memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.


Ini Alasan Mantan Kapolri Badrodin Bergabung dengan Grab  

30 Januari 2017

Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Frannoto
Ini Alasan Mantan Kapolri Badrodin Bergabung dengan Grab  

Badrodin berharap, dengan penunjukannya sebagai komisaris, akan membuat kinerja Grab lebih baik, tak hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain.


Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Grab  

30 Januari 2017

Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Frannoto
Mantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Grab  

Ridzki mengatakan pemilihan Badrodin karena memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bom Bunuh Diri di Solo  

28 Juli 2016

Polisi membawa jenazah Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri, untuk diidentifikasi di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Jenazah tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara Semarang. ANTARA/Maulana Surya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bom Bunuh Diri di Solo  

Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka sudah memenuhi syarat formal dan material untuk dilanjutkan ke tingkat penahanan.


Tak Lagi Kapolri, Apa Kesibukan Badrodin Haiti?

22 Juli 2016

Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti bersama istri Tejaningsih Haiti saat usai berolahraga dirumah dinas wakapolri dikawasan Panglima polim, Jakarta, 23 April 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Tak Lagi Kapolri, Apa Kesibukan Badrodin Haiti?

Setelah tidak menjabat sebagai Kapolri, Badrodin merasa bebas dan tanpa beban.


Densus Tangkap Hasan di Sukoharjo, Diduga Terkait Bom Solo  

19 Juli 2016

Polisi melakukan identifikasi terhadap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Pelaku bom bunuh diri tewas ditempat, sementara satu anggota polisi luka ringan atas kejadian tersebut. ANTARA/Maulana Surya
Densus Tangkap Hasan di Sukoharjo, Diduga Terkait Bom Solo  

Setelah menggeledah, polisi membawa sejumlah barang yang dimasukkan ke dalam kontainer. Selain itu, polisi membawa sebuah golok berukuran cukup besar.