TEMPO.CO, Solo - Mabes Polri langsung memerintahkan Kepolisian Resor Kota Surakarta menyelidiki ledakan bom di Markas Polres yang berada di Jalan Slamet Supriyandi, Solo. Ledakan itu bersumber dari serangan bom bunuh diri di Markas Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juli 2016, pukul 07.45.
Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri. "Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan pendataan," kata Boy dalam rilisnya, Selasa, 5 Juli 2016.
Boy menjelaskan, sebelum ledakan, ada seorang pengendara sepeda motor nyelonong memasuki Markas Polres Kota Surakarta. Anggota Provos Polresta Surakarta, Brigadir Kepala Bambang Adi, bermaksud menahannya, tapi si pengendara terus melaju.
Bambang berusaha mengejar. Tepat di depan kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, ledakan terjadi yang menewaskan si pengendara. Adapun Bambang terluka pada bagian wajah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku mengendarai sepeda motor jenis matic warna hijau berpelat nomor AD-6136-HW. Belum ada keterangan tambahan dari kepolisian setempat. Hanya, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono sudah berada di lokasi.
VINDRY FLORENTIN | AHMAD RAFIQ