INFO JABAR -Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan keselamatan dan kelancaran pemudik dapat terjamin selama arus mudik dan balik. Salah satu nya dengan menyediakan sarana prasarana penunjang, yaitu dengan mengalihfungsikan Jembatan Timbang menjadi area rehat (rest area) untuk para pemudik yang kelelahan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat Deddy Taufik mengatakan ada delapan lokasi Jembatan Timbang yang untuk sementara dialihfungsikan yaitu, Jembatan Timbang (JT) Balonggandu Karawang, JT Losarang Indramayu, JT Tomo Sumedang, JT Gentong Tasikmalaya, JT Sindangrasa Ciamis, JT Cibaragalan Purwakarta, JT Kemang Bogor, dan JT Bojong Cianjur. Seluruhnya akan siaga selama 24 jam dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri.
Baca Juga:
"Fasilitas yg terdapat di delapan Jembatan Timbang yaitu parkir, toilet, musholla, ada juga yang diberi fasilitas minum, kopi.dan teh, seperti di JT Losarang. Semuanya disediakan gratis bagi pemudik," kata Deddy.
Tidak hanya fasilitas rehat untuk pemudik yang menggunakan mobil, Dishub Jabar juga menyediakan area rehat bagi pemudik yang mengendarai motor. Lokasinya di Kantor Camat Ciasem Subang, Rumah Makan Taman Selera Indramayu, Cijengjing dan Ciamis.
Sedangkan, Kantor Brimobda Jabar, Kantor Kodiklat Kementerian Kelautan dan Perikanan Jl. Ry Sukamandi Patok Beusi - Subang, Rumah Makan Sari Rasa Rajapolah - Tasikmalaya, dan Alun Alun Limbangan Garut juga akan disiapkan sebagai lokasi area rehat untuk arus balik.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik 2016 akan terjadi pada H-4 dan puncak arus balik pada H+3 Idul Fitri 1437 H. Diprediksi akan ada sekitar 17,6 juta orang pemudik yang menggunakan angkutan umum, seperti angkutan jalan, angkutan penyeberangan, kereta api, angkutan laut dan udara. Sedangkan 2,4 juta orang akan menggunakan kendaran pribadi, dan 5,6 juta orang akan menggunakan sepeda motor. *