Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Diminta Waspadai Pasar Tumpah

image-gnews
Pasar tumpah di jalur alternatif penghubung Pelabuhan Merak
Pasar tumpah di jalur alternatif penghubung Pelabuhan Merak
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Pemudik yang menggunakan jalur arteri (luar tol) dan melalui Pelabuhan Merak, Banten, harus mewaspadai puluhan titik pasar tumpah dan pasar musiman yang berada disepanjang jalan dari wilayah Tangerang, Serang, dan Kota Cilegon. Sebab di lokasi itulah biasanya kerap terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan.

Meski keberadaan pasar-pasar tersebut hanya bersifat musiman, namun keberadaan pasar tumpah tersebut setiap tahunnya selalu menjadi hambatan bagi para pemudik. Karena pada setiap menjelang lebaran, para pedagang musiman banyak yang berjualan dengan cara membuka lapak hingga memakan bahu jalan.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, Revri Aroes, menyatakan, pasar tumpah biasanya memakan bahu jalan bahkan sebagian badan jalan. “Oleh karena itu kami beserta petugas gabungan dari Polda Banten dan Satpol PP akan menertibkan pasar-pasar tersebut,” ujarnya, Rabu, 29 Juni 2016.

Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Banten, menyebutkan beberapa titik pasar tradisional dan pasar musiman yang akan dijumpai para pemudik selama perjalanan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak. Di wilayah Tangerang, misalnya, pemudik akan menemukan Pasar Cikupa, Pasar Gembong, Pasar Jayanti, dan Pasar Balaraja. Pasar tersebut beroperasi setiap hari dan akan semakin ramai hingga menjelang hari Lebaran.

Kemudian memasuki wilayah Serang, pemudik akan menemui pasar musiman di kawasan Cikande tepatnya di depan PT Nicomas, Pasar Kalodran, Pasar Ciruas, Pasar Kramatwatu, dan Pasar Serdang. Setelah itu, titik rawan kemacetan juga ada di wilayah Cilegon, seperti di kawasan Pondok Cilegon Indah (PCI), depan Ramayana Cilegon, Simpang Tiga Cilegon, Gerem, Merak Beach Hotel dan Pasar Merak yang jaraknya hanya 100 meter dari pintu pelabuhan. “Untuk mengantisipasi titik kemacetan, kami telah membentuk posko-posko angkutan Lebaran yang ditempatkan di daerah rawan macet," katanya.

Selain itu, daerah rawan kecelakaan terdapat 7 titik yang harus diwaspadai, yakni dua titik antara jalur Cilegon – Waringin Kurung, dua titik antara Ciruas – Cikande. Selain itu ada jalur Balaraja – Cikupa, jalur Cinagka – Padarincang, dan sekitar jalur Serang – Pandeglang atau tepatnya di daerah Baros yang harus diperhatikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara para pemudik yang akan melintasi jalur mudik dari Tangerang menuju Merak harus mewaspadai lima titik rawan kecelakaan di jalur mudik Tangerang – Merak. Enam titik rawan kecelakaan itu terdapat di depan Pabrik Nestle, Kabupaten Tangerang, Simpang Pintu tol Kragilan, Kabupaten Serang, depan SMP Ciruas Kabupaten Serang, perempatan damkar, Kota Cilegon, depan SMP 3 Kota Cilegon, dan di kawasan Depo PT Pertamina Gerem, Kota Cilegon.

Selain di jalur Tangerang Merak, di jalur wisata menuju Pantai Carita dan Anyer juga terdapat dua titik yang dinyatakan rawan kecelakaan yaitu di Pasar Baros dan wilayah Padarincang. “Jadi yang kita lakukan itu, peningkatan pengeturan lalulintas oleh personel kita,” katanya.

Gubernur Banten Rano Karno mengklaim persiapan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2016 di Provinsi sudah siap 100 persen. “Baik pengamanan dan memfasilitasi para pemudik yang melalui jalur Pelabuhan Merak, sudah tidak ada kendala. Dari tahun ke tahun persiapan arus mudik berjalan dengan baik, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik lagi,” katanya.

Menurut Rano, persiapan mudik di Provinsi Banten, akan difokuskan di dua titik, yakni di Pelabuhan Merak dan jalan menuju kawasan wisata Anyer. "Fokus kita menghadapi arus mudik Lebaran dua titik krusial, yakni di Merak dan Anyer.”

WASI’UL ULUM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Ilustrasi Ramadhan. Robertus Pudyanto/Getty Images
Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.


Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Plt gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengecek ketersediaan beras dan bahan pokok ke Food Station, Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, 4 April 2017. TEMPO/INGE KLARA
Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.


Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

TEMPO/Fahmi Ali
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.


Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

TEMPO/Dasril Roszandi
Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.


Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Lomba membuat bungkus ketupat di Senggigi. TEMPO/Supriyantho Khafid
Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.


Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Pegawai negeri sipil (PNS) menguap saat berdoa dalam Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta,  30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful mengatakan, Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti
Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.


Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Ratusan pemudik berjalan menuju gerbong Kereta Api (KA) Ekonomi Progo rute Yogyakarta - Jakarta di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, 10 Juli 2016. Arus balik pemudik pengguna jasa transportasi Kereta Api diperkirakan mencapai puncaknya pada 10 Juli karena aktivitas sejumlah perkantoran sudah mulai masuk pada esok hari. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.


Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Kendaraan wisatawan antre memasuki gerbang Situ Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 2016. Sejak awal libur lebaran, destinasi wisata favorit ini telah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.


Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Menteri Perhubungan Ignasius Jonanmemantau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 2 Juli 2016. Tempo/Bagus Prasetiyo
Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.


Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.