TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, masih menggeliat. Asap tebal putih kelabu kecokelatan keluar dari kawah gunung itu. Sesekali asap ini disertai abu vulkanik tipis ke udara lalu terbang searah angin berembus.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Bromo masih berstatus waspada (level II). Ia memperkirakan kondisi ini akan berlangsung lama.
Sutopo mengatakan pariwisata Gunung Bromo tetap dibuka untuk umum meski berstatus waspada. Sebab dengan status waspada itu kondisi di sekitar gunung dinilai masih aman dalam radius satu kilometer dari puncak kawah. "Masyarakat tidak perlu takut atau khawatir dengan kondisi aktivitas vulkanik Gunung Bromo saat ini," kata Sutopo melalui siaran pers, Rabu, 29 Juni 2016.
Sutopo melanjutkan, adanya erupsi kecil ini justru menjadikan wisata yang menarik untuk masyarakat memahami gunung api. Kondisi pengamatan Gunung Bromo dari Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG pada pagi ini pukul 08.00 WIB secara visual cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 12-19 derajat Celsius, hujan gerimis-deras (45.4 milimeter). Gunung Bromo terlihat jelas-kabut.
Asap kawah teramati putih kelabu kecokelatan dari intensitas sedang hingga tebal, tekanan lemah-sedang, dan tinggi asap 200-1.000 meter dari puncak kawah ke arah barat-selatan. Suara gemuruh lemah-kuat. Hujan abu tipis di pos PGA.
MAYA AYU PUSPITASARI