Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut: Tunggu Pemerintah Filipina untuk Bebaskan Sandera

Editor

Pruwanto

image-gnews
Elona, istri Robin Piter, salah satu ABK Charles yang disandera Abu Sayyaf hanya bisa menunggu kedatangan suaminya di depan pintu rumah. Rumahnya saat ini dijadikan posko bersama keluarga ABK korban penyanderaan. TEMPO/Firman Hidayat.
Elona, istri Robin Piter, salah satu ABK Charles yang disandera Abu Sayyaf hanya bisa menunggu kedatangan suaminya di depan pintu rumah. Rumahnya saat ini dijadikan posko bersama keluarga ABK korban penyanderaan. TEMPO/Firman Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan kabar bahwa pemerintah Filipina kini mengizinkankan pergerakan TNI di wilayah perairan mereka. Namun, Luhut belum memastikan akan ada operasi militer untuk penyelamatan tujuh warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf, sejak 21 Juni lalu.

"Sedang kami finalisasi, kita tunggulah pemerintahan Filipina yang baru," ujar Luhut dalam acara buka bersama Wahid Foundation di Menteng, Selasa, 28 Juni 2016.

Pergantian kabinet pemerintah Filipina dijadwalkan pada 30 Juni 2016. Sebelum itu, pihak Indonesia, diwakili Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah menemui Menteri Pertahanan Filipina, baik yang berasal dari yang lama, maupun yang akan segera menjabat.

Pembicaraan yang berlangsung pada 26 Juni lalu itu menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya terkait dengan pemberian kelonggaran pada TNI untuk masuk ke Filipina guna menyelamatkan para WNI anak buah kapal Charles milik perusahaan dari Samarinda, Kalimantan, tersebut.

Baca: Baru 7 Bulan Jadi Pelaut, ABK TB Charles Ini Disandera

Luhut merasa tak perlu menambahkan informasi yang sudah diungkapkan pada Selasa siang. "Menhan sudah dari sana (Manila), sudah ada statement. Jadi kami sedang rancang detail (penyelamatan WNI) seperti apa," ujarnya.

Dia belum ingin mengungkap rincian rencana penyelamatan tujuh WNI tersebut. Namun, dia tak menampik adanya kerja sama militer Indonesia dan Filipina dalam menangani kasus penyanderaan WNI, yang tahun ini sudah terjadi sebanyak tiga kali. Kasus sebelumnya terjadi pada periode Maret-April 2016.

Baca: Begini Isi Pembicaraan Telepon Keluarga Korban Penyanderaan

"Saya belum berani berspekulasi, tapi yang penting kunjungan Menhan ke Filipina, bermanfaat untuk proses penyelesaian," tutur Luhut.

Ryamizard tak menampik penyusunan prosedur pengamanan jalur laut tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Filipina, sudah di tahap akhir. "Patroli bersama? Bisa. Jadi kita latihan bersama, dan saya sudah minta Asisten Operasional (Asop) TNI untuk berkoordinasi untuk teknis di lapangan, mereka yang buat," kata Ryamizard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Menteri Pertahanan: Operasi Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Bisa Setiap Saat

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini mengaku bahwa kebijakannya, terkait dengan pengamanan laut, diterima pemerintah Filipina. Namun, Ryamizard tak mengungkap detail ide apa saja yang dia ajukan.

Ryamizard pun mengapresiasi komitmen pemerintah Filipina terhadap keselamatan WNI. Di tengah kesibukan pergantian kabinet, kata Ryamizard, Filipina masih bisa merespons baik.

"Mereka serius dan kita harus serius. Dengan banyak kegiatan dia (Filipina) masih menyempatkan waktu. Ini kan luar biasa," ujarnya.

Baca: TNI: Penyandera WNI di Filipina Minta Tebusan Rp 65 Miliar

Di samping itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah menyatakan pergantian pemerintah Filipina tak akan pengaruhi penyelamatan WNI. Komunikasi kedua negara pun tak pernah putus.

"Segera setelah peralihan pemerintahan (Filipina) ke yang baru, pada 30 Juni 2016, saya akan bertemu Menlu baru Filipina," ujar Retno di Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Selasa.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

2 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

8 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

16 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

17 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.


Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

27 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir

Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

27 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.


Reaksi Keras Israel Atas Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Diam

28 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan. REUTERS/Mike Segar
Reaksi Keras Israel Atas Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, AS Diam

Israel menolak keras kesepakatan gencatan senjata di Gaza oleh 14 anggota DK PBB. Amerika Serikat, sekutu Israel di DK PBB memilih abstain


Dewan Keamanan PBB Akhirnya Loloskan Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Tanpa Diveto AS

29 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Dewan Keamanan PBB Akhirnya Loloskan Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Tanpa Diveto AS

Ini menjadi resolusi pertama Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pertempuran tanpa veto dari Amerika Serikat.


Cina Dukung Rancangan Resolusi Baru Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Wakil Tetap Tiongkok untuk Duta Besar PBB Zhang Jun berbicara pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, yang diserukan oleh Rusia sebagai tanggapan atas serangan udara Amerika Serikat baru-baru ini di Irak dan Suriah, di markas besar PBB di New York, New York , AS, 05 Februari 2024. Amerika Serikat melancarkan serangan menyusul serangan pesawat tak berawak baru-baru ini terhadap pangkalan AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS. EPA-EFE/EDUARDO MUNOZ
Cina Dukung Rancangan Resolusi Baru Dewan Keamanan PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

Cina mendukung rancangan resolusi baru di Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata "segera" di Gaza.