Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejaksaan Kalimantan Selatan Usut Biaya Perjalanan DPRD  

image-gnews
TEMPO/ Machfoed Gembong
TEMPO/ Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan memeriksa lima dari tujuh anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan, Senin, 27 Juni 2016.

Pemeriksaan ini terkait dengan penggunaan anggaran perjalanan dinas DPRD 2015. “Ini masih pengumpulan bahan dan keterangan, belum penyelidikan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Ubaydillah.

Penyidik telah memanggil sepuluh anggota DPRD pada Senin dan Kamis pekan lalu. Namun tidak semua hadir memenuhi panggilan itu. Menurut Ubay, semua anggota DPRD Kalimantan Selatan akan dimintai keterangan ihwal pertanggungjawaban anggaran perjalanan dinas.

“Kami belum cek silang ke lapangan. Kami belum tahu modusnya. Pemeriksaan masih umum-umum saja soal bagaimana pencairan dana, siapa yang bertanggung jawab, dan menginap di mana mereka,” ujar Ubaydillah.

Anggota Fraksi Golkar yang diperiksa ialah Syarifah Santiansyah, Hariati, Hasan Mahlan, Murhan Effendi, dan Syarifah Rugayah. Mereka diperiksa di ruangan terpisah. Hariati dan Hasan Mahlan tutup mulut ketika diberondong pertanyaan wartawan. “Saya no comment,” ujar Hasan Mahlan.

Adapun Syarifah Santiansyah alias Bunda Neni mengaku ditanya penyidik soal aturan hukum dan pertanggungjawaban penggunaan duit perjalanan dinas tahun anggaran 2015. Ia menjelaskan, dasar hukum perjalanan dinas termaktub dalam dua aturan, yakni Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 93 Tahun 2014 tentang Perjalanan Dinas Pejabat Negara, Anggota DPRD, PNS, dan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan; serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, materi pemeriksaan mencakup teknis usulan perjalanan dinas, biaya penginapan, dan pola pertanggungjawaban. Neni mengklaim telah mematuhi segala prosedur teknis perjalanan dinas. Neni mengaku tidak sering menginap di hotel karena punya apartemen pribadi di Jakarta. “Faktanya, kami bisa ambil lump sum 30 persen kalau tidak menginap di hotel,” ujar Neni.

Neni beranggapan, anggota dewan yang ingin mengambil lump sum mesti melampirkan bukti kepemilikan aset atau keterangan tambahan, selain surat keterangan tidak menginap di hotel.

Neni mengapresiasi keinginan Kejaksaan Kalimantan Selatan memeriksa massal anggota DPRD Kalsel. Ia berharap, masing-masing anggota dewan lebih introspeksi diri terkait dengan fungsi, tugas, dan wewenang ketika kunjungan kerja ke luar daerah. “Saya minta teman-teman proaktif,” katanya.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.


Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

3 November 2021

Ketua Umum TP PKK, Ny Tri Tito Karnavian, bersama Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, yang secara resmi menjabat Ketua TP PKK Prov Kalsel, Masa Bakti 2021-2024.
Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

Mendagri meminta Gubernur Kalsel, agar dapat mendukung kegiatan PKK untuk menuntaskan stunting, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan pandemi.


Gencarkan Vaksinasi di Kalsel, Paman Birin Blusukan ke Desa

18 Oktober 2021

Gencarkan Vaksinasi di Kalsel, Paman Birin Blusukan ke Desa

Jumlah penerima vaksin di Kalsel melampaui target, tembus diangka 67.510 orang dari target awal minimal 10 ribu.


Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi (kiri) beserta staf, menunjukkan baju tahanan khusus koruptor di Jakarta, Senin (18/7). ANTARA/Puspa Perwitasari
Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.


Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Jalan Nangka, Tapos, Kota Depok, yang rencana pelebaran jalannya mangkrak dan menjerat mantan wali kota dua periode Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka korupsi, Rabu 29 Agustus 2018. Tempo/Irsyan
Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.


Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Ilustrasi pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD. Dok. TEMPO/Fully Syafi;
Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Ilustrasi korupsi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.


Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Wakil Ketua KPK Inspektur Jenderal Basaria Panjaitan dan Djarot Saiful Hidayat usai menghadiri penandatanganan komitmen bersama dalam rangka program pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi di Balai Kota Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.


Kampanye Makan Ikan, KKP Gandeng Santri Kalimantan Selatan

26 September 2017

Nelayan menata hasil tangkapan ikan tuna ke atas Dermaga Pelelangan Ikan Tappa, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Minggu (24/9). Produksi ikan tuna Sulawesi Selatan rata-rata pertahun mencapai 50 ribu ton. TEMPO/Fahmi Ali
Kampanye Makan Ikan, KKP Gandeng Santri Kalimantan Selatan

BKIPM merangkul kalangan santri di Pondok Pesantren Darussalam, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.


OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen (tengah) dikawal petugas ketika terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, sebelum diberangkatkan ke Jakarta di Mapolda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/9) malam. OK Arya Zulkarnaen bersama enam orang, diantaranya pejabat pemerintahan Batubara dan pengusaha tersebut terjaring OTT oleh KPK terkait pengurusan sejumlah proyek di Batubara. ANTARA FOTO
OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.