Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyanderaan 7 ABK, Menteri Retno: Tim Sudah Bergerak  

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, 24 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, 24 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah berkaitan dengan terulangnya penyanderaan warga negara Indonesia oleh kelompok bersenjata di perairan Filipina. Kelompok yang diduga sebagai Abu Sayyaf, Rabu, 22 Juni 2016, dikabarkan menyandera tujuh warga negara Indonesia. Mereka adalah anak buah kapal tarik Charles milik PT Rusianto Bersaudara dari Samarinda.

Retno mengatakan sudah dilangsungkan rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan. "Ada tiga hal yang bisa saya sampaikan sebagai hasil rapat koordinasi," katanya di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Jumat, 24 Juni.

Menurut Retno, langkah pertama, pemerintah Indonesia akan menghidupkan kembali crisis center yang pernah bekerja dalam kasus penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf sebelumnya. "Ada tim yang akan segera bergerak sebagai upaya pelepasan sandera seperti beberapa waktu lalu," ujarnya.

Langkah kedua, pemerintah Indonesia sedang memperkuat komunikasi dengan pemerintah Filipina. Tujuannya untuk mengumpulkan informasi yang detail mengenai penyanderaan tujuh WNI tersebut. "Sudah ada informasi soal lokasi dan pihak penyandera, tapi masih butuh verifikasi," ucap Retno.

Adapun langkah ketiga, pemerintah Indonesia akan melanjutkan moratorium pengiriman batu bara ke Filipina Selatan. Moratorium dilakukan sampai ada jaminan keamanan dari pemerintah Filipina berkaitan dengan aktivitas pengiriman batu bara ke negara itu. "Lebih dari 90 persen kebutuhan batu bara Filipina Selatan bergantung pada ekspor dari Indonesia," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Luhut Pandjaitan sudah membenarkan kabar penyanderaan itu saat ditanya wartawan pada Kamis malam, 23 Juni. Dia mengaku mendapatkan kepastian dari Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, dan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.

Meski demikian, Luhut belum bisa menjelaskan lebih jauh peristiwa yang terjadi di perairan Filipina itu, terlebih soal penyandera yang diduga berasal dari pihak Abu Sayyaf. Kabar ini pun sempat diragukan kebenarannya.

Luhut memastikan pemerintah Indonesia akan mencari kejelasan kabar yang berawal dari kesaksian istri salah seorang WNI yang disandera. "Karena ini beritanya naik-turun, kan. Terus terang, saya ingin dalami."

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.


Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Sumber: Fabrizio Bensch/Reuters/aljazeera.com
Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

27 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.


Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan rapat pada Kamis, 14 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.