Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituding Gagal Kelola Limbah, BPLHD Bandung Membela Diri  

image-gnews
Warga melihat spanduk protes pada pemerintah terkait masalah Sungai Citarum di jembatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, 2 Juni 2016. Pemerintah menggandeng militer untuk memantau permasalahan sampah dan limbah di Citarum dan anak sungainya. TEMPO/Prima Mulia
Warga melihat spanduk protes pada pemerintah terkait masalah Sungai Citarum di jembatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, 2 Juni 2016. Pemerintah menggandeng militer untuk memantau permasalahan sampah dan limbah di Citarum dan anak sungainya. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandung mengklarifikasi tudingan Kepala BPLHD Jawa Barat Anang Sudarna yang menyebut BPLHD Kota Bandung gagal mengelola limbah. Dari 45 perusahaan yang diperiksa BPLHD Jawa Barat, 32 perusahaan pengelolaan limbah masuk kategori merah dan hitam, atau dapat dikatakan sangat buruk dan gagal.

Kepala BLHD Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan 45 perusahaan yang diperiksa tersebut masuk ke program Properda yang dibuat BPLHD Jawa Barat. Perusahaan menaungi 14 Hotel, 11 bengkel, 7 Rumah Sakit, 1 industri tekstil, 4 Farmasi, 1 industri makanan, 5 pemintalan dan garmen, 1 telekomunikasi, dan 1 karpet printing. Bukan hanya di Kota Bandung, 26 kabupaten kota se-Jawa Barat juga ikut mendaftarkan perusahaan-perusahaannya.

"Karena diminta BPLHD Jawa Barat, kami mengusulkan 45 peserta ini. Mereka ikut Properda secara sukarela. Mereka bersedia karena ingin meningkatkan kualitas berwawasan lingkungan," kata Hikmat di Balai Kota Bandung, Kamis, 23 Juni 2016.

Sesuai dengan komitmen awal, hasil penilaian Properda BPLHD Jabar, baik maupun buruknya pengelolaan limbah perusahaan di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat tidak akan dipublikasikan ke masyarakat. "Dari peserta 27 kabupaten/kota ternyata yang diinformasikan (dipublikasi) cuma Kota Bandung," ujarnya.

Hikmat menambahkan, 32 perusahaan dan industri yang masuk kategori merah dan hitam, alias pengelolaan limbah terburuk, tidak bisa mewakili secara keseluruhan. Dengan kata lain, BPLHD Kota Bandung menolak dikatakan gagal mengawasi limbah perusahaan.  

Apalagi, dalam 1 tahun, BPLHD Kota Bandung secara rutin mengawasi dan membina perusahaan  48 kali. "32 kan jumlah kecil dari ribuan. Enggak ada 10 persen, tapi sudah dikategorikan gagal," ujar Hikmat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hikmat menjelaskan, 32 perusahaan yang masuk kategori merah dan hitam bukan berarti tidak memiliki infrastruktur pengolahan limbah yang baik. Besar kemungkinan, 32 perusahaan tersebut tidak melaporkan aspek administrasi berupa self monitoring bulanan ke BPLHD Kota Bandung. "Ada dua aspek yang dinilai, yakni administrasi dan teknis. Kalau tidak melaporkan self monitoring setiap bulan, perusahaan dianggap merah," tuturnya.

Meski demikian, Hikmat menghormati ketetapan BPLHD Jawa Barat. Namun dia meminta BPLHD Jawa Barat mengapresiasi capaian-capaian dan prestasi Pemerintah Kota Bandung dalam bidang lingkungan hidup yang berhasil menyabet piala Adipura 2015 dan kota metropolitan terbaik dalam Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan 2015. "Harus diakui Bandung memiliki prestasi. Seharusnya adil, dilihat prestasinya seperti apa Kota Bandung. Dari 27 kabupaten/kota, cuma Kota Bandung yang menjadi sorotan," ucapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.


Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.


Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Bank BJB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung meluncurkan kartu Bandung Smart Card, Senin, 13 Agustus 2018. ANTARA.
Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, melakukan historical fligh dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju BIJB Kertajati, Kamis, 24 Mei 2018. (dok Pemkot Bandung)
Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.


Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, melakukan historical fligh dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju BIJB Kertajati, Kamis, 24 Mei 2018. (dok Pemkot Bandung)
Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.


Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

25 Mei 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, melakukan historical fligh dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju BIJB Kertajati, Kamis, 24 Mei 2018. (dok Pemkot Bandung)
Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.


Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

15 Februari 2018

Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya melambaikan tangan saat meninggalkan rumah dinas Pendopo Wali Kota di Bandung, 20 Januari 2018. TEMPO/Prima Mulia
Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memulai cuti kampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 terhitung Kamis, 15 Februari 2018.