Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Guru Besar Emeritus Prof. Teuku Ibrahim Alfian meninggal dalam usia 76 tahun, di Rumah Sakit Umum DR Sardjito, Yogyakarta, hari ini, akibat stroke dan serangan jantung. “Bapak meninggal pukul 14.15 karena stroke dan jantung yang sudah diidapnya sejak tiga bulan lalu,” ujar Nurhani istrinya, 44 tahun.Sebelumnya, menurut Nurhani yang dihubungi Tempo melalui telepon, tiga bulan lalu Teuku Ibrahim Alfian terkena stroke yang mengakibatkan separuh bagian kanan tubuhnya lumpuh. Setelah menjalani terapi pengobatan, Ibrahim Alfian sempat pulih. “Bapak bisa bicara, duduk dan baca koran. Namun sebulan kemudian, kondisinya memburuk ditambah komplikasi jantung,” katanya.Tempo terakhir bertemu dengan almarhum pada 1998. Lelaki dengan tinggi tubuh 175 sentimeter, berambut keriting dan berkulit gelap itu agak eksentrik. Jam dinding di rumahnya sengaja distel bergerak ke kiri, sementara jam dinding pada umumnya bergerak ke kanan.Almarhum disemayamkan di rumah duka di perumahan dosen UGM di Sekip, Blok N-13, Sleman, Yogyakarta. Almarhum akan dimakamkan besok siang di pemakaman UGM di Sawitsari, Sleman, Yogyakarta.raihul fadjri
Iklan
