Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teman Ahok Bantah Lembaganya Didirikan oleh Staf Gubernur DKI

image-gnews
Pendiri Teman Ahok, yaitu Amalia Ayuningtyas, Singgih Widiyastono, Aditya Yogi Prabowo, Muhammad Fathony, dan Richard Haris Purwasaputra mendengarkan sambutan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pasca tercapainya target satu juta KTP di Graha Pejaten, 19 Juni 2016. TEMPO/Larissa
Pendiri Teman Ahok, yaitu Amalia Ayuningtyas, Singgih Widiyastono, Aditya Yogi Prabowo, Muhammad Fathony, dan Richard Haris Purwasaputra mendengarkan sambutan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pasca tercapainya target satu juta KTP di Graha Pejaten, 19 Juni 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amalia Ayuningtyas, salah satu pendiri Teman Ahok, mengaku tidak kenal dekat dengan Sunny Tanuwidjaya, staf khusus Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya pernah bertemu sekali pada 7 Maret 2016," katanya pada Minggu malam, 19 Juni 2016.  Ketika bertemu, ujarnya, mereka juga tidak berkomunikasi.

Amalia menepis tuduhan yang mengatakan Chief Executive Officer Cyrus Network, Hasan Nasbi, dan Sunny menjadi penggagas gerakan Teman Ahok.

Kata Amalia, Teman Ahok murni didirikan dia bersama teman-teman sejawatnya. Peran Hasan di Teman Ahok sebatas mengajari manajemen kelompok dan mengelola keuangan, termasuk memberi bantuan modal.

Penjelasan Amalia itu dilontarkan untuk membantah pemberitaan di majalah Tempo edisi 20 Juni 2016.  Tempo menulis, mantan Managing Director Cyrus Network, Andreas Bertoni, saat diperiksa penyelidik KPK pada 15 April lalu, menjelaskan, Teman Ahok didesain Cyrus Network bersama Sunny Tanuwidjaja.  

Menurut dia, Cyrus menyiapkan proposal dengan nilai Rp 24 miliar. Belakangan, angka di proposal melonjak menjadi Rp 30 miliar. “Targetnya satu juta dukungan untuk Ahok,” ujarnya.

Tempo juga menulis penjelasan Hasan Nasbi yang mengutarakan bahwa Amalia sempat magang di Cyrus Network mulai Juni 2013 hingga Oktober 2014. Aditya Yogi Prabowo, pendiri Teman Ahok lainnya, pernah bekerja dengan Michael Sianipar, anggota staf khusus Ahok.

Amalia mengaku, secara berkala, Hasan memantau kinerja Teman Ahok dan membantu menyelesaikan persoalan yang kompleks. Dia juga menyebut Hasan membantu menyewa rumah untuk dijadikan lokasi sekretariat. "Kita bukan kali pertama dituding ada udang di balik bakwan," ujarnya.

Amalia mengatakan Hasan kerap membantu Teman Ahok mencari pinjaman uang. Namun Hasan sama sekali tidak ikut rapat internal relawan Teman Ahok. Bahkan, Hasan tidak dilibatkan dalam struktur organisasi Teman Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia membantah pernyataan politikus PDIP, Junirmart Girsang, yang mengatakan Teman Ahok menerima uang Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi melalui Sunny Tanuwidjaja dan Hasan Nasbi. "Itu tidak betul," ucap Amalia.

Amalia juga membantah laporan Tempo dan mempersilakan membuktikan laporan itu kepada publik. Kata Amalia, pihaknya siap diaudit jika perlu.

Menurut dia, selama ini, pihaknya hanya mendapat sumbangan dari warga dan penjualan merchandise. Tapi dia tidak memungkiri, Teman Ahok sempat mendapat pinjaman modal Rp 500 juta dari Hasan Nasbi. Pria itu memberi uang sebagai modal awal berjalannya Teman Ahok.

Setelah mendapatkan uang dari hasil donasi dan penjualan merchandise, duit dari Hasan lalu dikembalikan. Amalia pun mengatakan pihak yang menudingnya akan berhadapan dengan ratusan orang yang menyumbang untuk Teman Ahok.

Menurut Amalia, pemberitaan Tempo tentang aliran dana itu mengganggu roda organisasi. Kata dia, pihaknya telah menjawab berbagai tudingan. Namun dia balik menuding Tempo memiliki agenda tersendiri.

Dia juga mengatakan dengan tegas, sebenarnya dilarang wawancara dengan wartawan Tempo. "Seperti sekarang, mau ditulis apa saja, terserah," ucapnya. "Kalau dengan media lain mau wawancara, silakan."

Amalia telah membaca laporan majalah Tempo edisi Senin, 20 Juni 2016. Oa mendengar Hasan bakal menggugat Tempo. Sedangkan Teman Ahok masih mempertimbangkan hal itu. Tapi dia menegaskan, saat ini sudah ada banyak netizen dan relawan yang marah akibat pemberitaan itu.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

2 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

25 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.