Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teliti 'Mainan' Anak Baduy Dalam, Zaini Raih Doktor ITB  

image-gnews
Seorang anak mengangkut durian yang dipanen di hutan sekitar kampung suku Baduy, di Kampung Gajebo, Banten, 12 Desember 2015. Dengan upah angkut Rp 500 per buahnya, anak-anak Baduy Luar ini dapat memperoleh penghasilan Rp 25.000 dalam sehari. TEMPO/Charisma Adristy
Seorang anak mengangkut durian yang dipanen di hutan sekitar kampung suku Baduy, di Kampung Gajebo, Banten, 12 Desember 2015. Dengan upah angkut Rp 500 per buahnya, anak-anak Baduy Luar ini dapat memperoleh penghasilan Rp 25.000 dalam sehari. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa doktoral ilmu seni rupa dan desain Sekolah Pasca Sarjana ITB, Mohamad Zaini Alif meraih gelar doktor dengan yudisium cumlaude.

Ia dinilai berhasil menyusun dan mempertahankan disertasi dengan sangat baik saat Sidang Terbuka Program Doktor di Aula Timur ITB, Sabtu, 18 Juni 2016.

Zaini meneliti mainan dan permainan anak di suku Baduy Dalam dengan judul disertasi 'Konsep Desain Vernakular Melalui Bentuk Transmisi Nilai Kaendahan Pada Mainan dan Permainan Anak di Baduy Dalam', Banten.

Awalnya pengajar kelahiran 1975 itu mencari mainan dan permainan tradisional yang diperkirakan masih asli di Indonesia. “Karena itu dipilih Baduy Dalam untuk membuktikan dan menjelaskan temuannya,” kata salah seorang promotornya, Setiawan Sabana, Sabtu, 18 Juni 2016.

Ternyata masyarakat Baduy Dalam tak mengenal istilah bermain atau permainan ketika masa anak. Kata ulin (main) yang dipakai berarti kondisi menganggur atau bepergian karena tak ada pekerjaan di kampungnya.

Bermain pun termasuk larangan karena dianggap tidak berguna atau tidak bertujuan. “Kegiatan yang dilakukan disebut pagawean barudak (pekerjaan anak-anak), berupa hasil karya,” kata Zaini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya itu misalnya alat perangkap untuk mendapatkan burung dari susunan kayu dan tali yang disebut kancung. Beberapa lainnya perangkap untuk mendapatkan babi hutan dan satwa lain sebagai hewan buruan, seperti keramba berbentuk seperti peluru besar di dalam sungai.

Kesimpulannya, menurut Zaini, pagawean barudak adalah proses seorang anak melatih kemampuan diri dan keterampilan serta memahami alam sekitar. Temuan lainnya, konsep keberlangsungan masyarakat Baduy Dalam melalui pagawean barudak yakni sebagai media tranmisi nilai-nilai pikukuh (hukum adat).

Namun menurutnya, pagawean barudak ketika ia melakukan riset di sana, tampak berkurang di kalangan anak-anak. Alasannya karena anak punya kegiatan lain bersama orang tua yang menemani tamu.

ANWAR SISWADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

7 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

8 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

8 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.