TEMPO.CO, Jakarta - Tim Tempo berhasil menjadi finalis dalam kompetisi hackathon antarmedia tingkat internasional yang diadakan Global Editors Network (GEN) di Wina, Austria, Jumat, 17 Juni 2016. Tim Tempo diwakili oleh William Rince (developer), Adam Firdaus (desainer), dan Wahyu Dhyatmika (editor).
Kompetisi yang dibuka 14 Juni itu diikuti oleh sebelas peserta, yakni Amerika, Australia, Cina, Austria, Rumania, Slovakia, Tunisia, Argentina, Afrika Selatan, dan Indonesia. "Seharusnya 12, tapi Nigeria enggak datang," kata Wahyu Dhyatmika saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, 17 Juni.
Dari sebelas peserta, empat peserta masuk menjadi finalis. Mereka adalah Tempo dari Indonesia, APA dari Austria, Caixin dari Cina, dan RTV dari Slovakia.
Dengan tema “Building News Game”, tim hackathon Tempo membuat game yang menceritakan bencana asap dengan nama Stop the Haze. "Dalam game kami, api hanya akan padam jika pembakar hutan dipenjara dan lahan gambut direstorasi," ujar Wahyu. Anda Bisa Coba Game-nya di Sini.
Ciaxin dari Cina membuat game tentang bagaimana mengelola kota agar polusi terkendali. APA dari Austria membuat game tentang bagaimana keluarga miskin bisa bertahan dengan subsidi pemerintah. RTV dari Slovakia membuat game tentang perjalanan pengungsi dari Suriah ke Eropa. Keempatnya dianggap juri memiliki kreativitas terbaik.
Rencananya, final kompetisi ini akan dilaksanakan Jumat malam, 17 Juni, pukul 18.10 waktu setempat. Dalam final ini, keempat tim akan pitching di depan juri, antara lain Maria Ressa, CEO Rappler; Lara Setrakian, CEO News Deeply; Latoya Peterson, Deputy Editor Digital Innovation for ESPN; Evangeline, Director of Programmes GEN; dan Cherisse dari The Undefeated.
Sebelumnya, Tempo terpilih mewakili Indonesia setelah memenangi hackathon tingkat media nasional yang diadakan GEN bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Google, dan Dewan Pers di Binus International University, Jakarta, 13-14 Mei 2016.
Adapun tema hackathon yang diadakan GEN untuk pertama kalinya di Indonesia itu adalah “Mobile First News”. Meningkatnya penggunaan telepon seluler membuat penduduk Indonesia makin terhubung satu sama lain. Pada hackathon itu, Tempo membuat prototipe yang bisa melakukan filter (penyaringan) dan meringkas artikel berita menjadi segmen video singkat. Prototipe ini diberi nama "Layar Berita" dan dibuat oleh William Rince (developer), Adam Firdaus (desainer), dan Wahyu Dhyatmika (editor). Hackathon itu diikuti 13 media dari seluruh Indonesia.
INGE KLARA SAFITRI